Reporter: Mona Tobing | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Multifinance menyambut baik rencana pemerintah melibatkan multifinance dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Pelaku perusahaan pembiayaan yang biasanya menyalurkan kredit pembelian mobil dan motor ini mengaku, tertarik untuk berperan serta dalam menyalurkan KUR.
Anta Winarta, Direktur Utama Bess Finance terang-terangan mengaku amat berminat bisa menyalurkan KUR. Keinginan Bess Finance bergabung dalam pilot project KUR multifinance didasari dengan divisi penyaluran pembiayaan khusus produktif di Bess Finance.
"Kami punya divisi khusus untuk penyaluran kredit produktif. Namun saya belum tau program KUR-nya seperti apa. Hanya saja, kami sudah memiliki jaringan untuk bisa menyalurkan KUR," tanda Anta pada Minggu (10/1).
Tidak ketinggalan, PT Al-Ijarah Indonesia Finance (Alif Finance) dan PT BCA Finance yang juga tertarik untuk bisa berpartisipasi salurkan KUR. Imam Pribadi, Direktur Utama Alif Finance mengatakan, pihaknya dipastikan akan masuk ke pilot projet OJK.
Begitu juga dengan Roni Haslim, Direktur Utama BCA Finance yang saat ini tengah mengajukan permohonan ke OJK untuk turut dalam pilot project KUR. Meski mengaku tertarik, multifinance ingin aturan main pilot project segera keluar agar bisa memutuskan segera untuk ikut pilot project.
Gunawan, Chief Executive Officer PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI) mengatakan, karena merupakan lini bisnis baru maka perlu ada persiapan baik dari model bisnisnya maupun sistem pengawasannya.
Sambil menunggu aturan mainnya, multifinance mempersiapkan diri agar bisa lolos dari kriteria. Anta menambahkan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan diri agar bisa turut menyalurkan KUR. Misalnya, analisa risiko, SDM, manajemen, pembukuan dan pengawasan kredit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News