Reporter: Mona Tobing | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) proyeksi pilot project untuk KUR bisa terwujud paling lambat April mendatang.
Edy Setiadi, Deputi Komisioner Pengawas IKNB OJK mengatakan, paling lambat Maret atau April pilot project penyaluran KUR lewat multifinance bisa teralisir. Jika pilot project ini berhasil, Edy memperkirakan multifinance bisa mengambil porsi besar untuk menyalurkan KUR seperti bank paling tidak dua sampai tiga tahun mendatang.
"Sekarang inikan multifinance dan modal ventura dipatok penyaluran KUR nya sebesar Rp 1 triliun dari total target pemerintah salurkan KUR Rp 120 triliun. Kedepan bisa saja porsinya sama dengan bank tapi ini butuh waktu. Jika pilot project ini berhasil saya rasa kompetisi antara multifinance dengan bank bisa bagus dalam memberikan pelayanan kepada nasabah KUR," terang Edy pada akhir pekan lalu (8/1).
Saat ini OJK tengah mempersiapkan kriteria multifinance yang dapat menyalurkan KUR. OJK tidak membatasi multifinance yang tertarik untuk salurkan KUR. Baik yang berasal dari anak usaha bank atau multifinance yang tidak berasal dari group usaha.
Selain mempersiapkan multifinance, turut pula perusahaan penjaminan dan asuransi kredit yang diharapkan bisa mencegah resiko kredit macet dari penyaluran KUR oleh multifinance.Berikut juga bunga kredit yang disalukan multifinance bisa disubdisi oleh pemerintah.
Pada 2016, pemerintah optimistis bisa menyalurkan KUR hingga Rp 100 triliun. Bahkan pada pertengahan 2016, penyaluran KUR akan ditambah menjadi Rp 120 triliun.
Pertimbangan peningkatan penyaluran KUR ini didasari oleh perubahan mengenai suku bunga KUR menjadi 9% yang sudah dipersiapkan sejak awal, termasuk mengenai Keputusan Presiden dan Peraturan Menteri Keuangan.
Sehingga pada 4 Januari 2016, pada hari pertama kerja di tahun 2016, calon debitur sudah bisa memanfaatkan KUR dan bank pun sudah bisa mensosialisasikan sejak awal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News