kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.215   -35,00   -0,22%
  • IDX 7.102   5,54   0,08%
  • KOMPAS100 1.062   -0,35   -0,03%
  • LQ45 836   -0,23   -0,03%
  • ISSI 215   0,46   0,22%
  • IDX30 426   -0,28   -0,07%
  • IDXHIDIV20 515   1,31   0,26%
  • IDX80 121   -0,12   -0,10%
  • IDXV30 125   -0,50   -0,40%
  • IDXQ30 142   0,17   0,12%

Multifinance panen kredit selama GIIAS


Senin, 21 Agustus 2017 / 09:26 WIB
Multifinance panen kredit selama GIIAS


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Perhelatan pameran otomotif yang diselenggarakan Gaikindo bernama Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) mengerek pembiayaan yang disalurkan multifinance. Perusahaan pembiayaan anak usaha Bank Mandiri mengaku mengantongi hasil besar.

PT Mandiri Utama Finance (MUF) misalnya telah mengantongi lebih dari separuh target surat pemesanan kendaraan (SPK) dalam waktu seminggu yakni hingga 17 Agustus. Hingga akhir pameran ini berlangsung yakni 20 Agustus, MUF menargetkan transaksi sebanyak 1.500 SPK atau setara nominal Rp 258 miliar. Pada periode 10-17 Agustus, MUF telah memperoleh 770 SPK.

Direktur Marketing Mandiri Utama Finance Yanto Tjia menjelaskan, dari total tersebut sebanyak 100 SPK berasal dari pembiayaan sepeda motor gede dan 670 SPK berasal dari pembiayaan mobil. "Total harga kendaraan yang dibeli melalui MUF selama sepekan secara nominal Rp 206 miliar dan per hari rata-rata Rp 30 miliar selama GIIAS ini," ujarnya, Jumat (18/8).

Yanto menyebut, tahun lalu realisasi SPK hanya 699. Tahun ini pihaknya optimistis capai target. "Selama GIIAS kami menawarkan bunga yang cukup kompetitif kepada konsumen seperti 2,5% tenor satu tahun untuk mobil dan 2,35% tenor satu tahun untuk sepeda motor," ujar dia.

Promosi tersebut juga sebagai upaya menggapai target kredit hingga akhir 2017 senilai Rp 8 triliun, atau naik 175,86%. "Kami yakin kerjasama kami dengan Bank Mandiri bisa mendongkrak pembiayaan kami. Selain itu, dariĀ eventĀ GIIAS yang trennya cukup baik diharapkan menambah kontribusi pembiayaan," ujar Judy Lesmana, Operation Director MUF, Jumat (18/8).

Adapun portofolio pembiayaan MUF sebanyak 52% diantaranya mengalir ke pembiayaan mobil baru dan bekas. Sisanya pembiayaan sepeda motor baru dan bekas.

Perusahaan pembiayaan milik Bank Mandiri lain yakni PT Mandiri Tunas Finance (MTF) juga sukses berjualan di GIIAS. Hingga 17 Agustus, MTF meraih 1.350 SPK dengan nilai Rp 368 miliar. Baik MTF dan MUF mengaku belum mendata perolehan hingga akhir acara.

MTF menargetkan mengantongi 2.000 SPK hingga penutupan pameran GIIAS. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo optimistis, memenuhi target tersebut, bahkan diperkirakan melebihi 2.500 SPK.

Hingga 19 Agustus, MTF sudah mencapai 2.035 SPK. MTF yakin bisa melebihi dari target awal. "Apalagi biasanya tiga hari menjelang penutupan jumlah pengunjung naik signifikan, pertama kali datang hanya lihat, tapi berikutnya datang untuk transaksi," ujar Harjanto, Minggu (20/8). Harjanto menambahkan, rata-rata mendapat 100 SPK per hari, dan di hari libur melonjak dua hingga tiga kali lipat.

Misalnya, pada tiga hari terakhir jumlah SPK yang masuk melebihi 300 SPK dan sudah melonjak hingga 408 SPK per 19 Agustus 2017. "Untuk hari terakhir kami memperkirakan SPK menyentuh 500 SPK," kata Harjanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×