kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Naik 10%, Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp 6.317,7 Triliun Per November 2022


Sabtu, 24 Desember 2022 / 10:42 WIB
Naik 10%, Penyaluran Kredit Perbankan Tembus Rp 6.317,7 Triliun Per November 2022
ILUSTRASI. Kredit perbankan tumbuh


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit yang disalurkan perbankan tetap tumbuh pada November 2022. Berdasarkan analisis uang beredar Bank Indonesia (BI), penyaluran kredit tumbuh 10,8% year on year (YoY) menjadi Rp 6.317,7 triliun pada November 2022.

"Perkembangan penyaluran kredit terutama terjadi pada golongan debitur korporasi yang naik 15,0% YoY menjadi Rp3.234,9 triliun. Sedangkan kredit kepada perorangan naik 8,1% YoY," mengutip laporan BI pada Jumat (23/12).

Berdasarkan jenis penggunaan, perkembangan penyaluran kredit pada November 2022 terutama disebabkan oleh perkembangan kredit produktif yakni  Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi. Kredit Modal Kerja (KMK) tumbuh 11,6% YoY pada November 2022. Bersumber dari KMK sektor Perdagangan, Hotel, Restoran (PHR) yang tumbuh sebesar 8,1% YoY.

Terutama pada sub sektor Perdagangan Besar Bahan Bakar Gas, Cair, dan Padat, Serta Produk Sejenis di DKI Jakarta. Sementara itu, KMK sektor Industri Pengolahan tumbuh 10,9% YoY pada November 2022 terutama pada sub sektor Industri Farmasi dan Jamu di Jawa Barat dan Banten.

Baca Juga: Bankir Yakin KPR Tumbuh Bakal Lebih Tinggi Tahun Depan Meski Suku Bunga Naik

Sementara itu, Kredit Investasi (KI) pada November 2022 tumbuh 11,6% YoY. Terutama didorong oleh KI sektor Industri Pengolahan, serta PHR. KI sektor Industri Pengolahan pada bulan November 2022 tumbuh sebesar 15,6% YoY.

Seiring dengan perkembangan kredit pada sub sektor Industri Logam Dasar Besi dan Baja di Banten. KI sektor PHR tumbuh 4,9% YoY. Terutama bersumber dari kredit sub sektor Perdagangan Dalam Negeri Makanan, Minuman dan Tembakau di DKI Jakarta.

Sedangkan kredit konsumsi (KK) tumbuh 9,0% yoy pada November 2022, Terutama disebabkan oleh perkembangan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang naik 7,7% YoY menjadi Rp 632,7 triliun. Lalu Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) naik 16,4% YoY menjadi Rp 116,2 triliun, serta Kredit Multiguna naik 9,1% YoY menjadi Rp 1.063,0 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×