kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Nasabah FWD Life bisa pilih agen via Click To Meet


Kamis, 20 April 2017 / 17:03 WIB
Nasabah FWD Life bisa pilih agen via Click To Meet


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT FWD Life Indonesia meluncurkan inovasi baru yang memberi fleksibilitas bagi calon nasabah dalam memilih agen. Sebab, kesamaan minat dinilai bisa mengubah mindset masyarakat terhadap agen.

Presiden Direktur FWD Life Rudi Kamdani menyebut, dengan inovasi bernama Click To Meet ini, seorang calon nasabah bisa membuat janji pertemuan dengan agen yang memiliki minat dan profil yang sesuai keinginan. Dus, proses komunikasi diharapkan bisa lebih lancar.

Selain itu calon nasabah juga bisa menentukan waktu dan tempat pertemuan dengan sang agen. "Inovasi ini merupakan serangkaian inisiatif kami dalam membangun sebuah ekosistem digital terintegrasi yang merubah cara pandang masyarakat terhadap asuransi," katanya, Kamis (20/4).

Click To Meet bisa diakses secara online di situs resmi perusahaan, www.fwd.co.id.

Sejak beroperasi pada 2014, Rudi menyebut proses digitalisasi memang jadi salah satu fokus perusahaan. Misalnya saja lewat penerbitan polis dan payment gateway secara digital. Ia mengklaim, kini semua proses di FWD Life sudah tak menggunakan kertas.

Direktur FWD Life Hendra Thanwijaya menambahkan, selain memudahkan calon nasabah, inovasi ini juga diharapkan bakal mendorong produktivitas dari agen yang dimiliki. "Dari tiga ribu agen yang ada di FWD Life, mungkin baru sekitar seribu agen yang terbilang produktif," ujarnya.

Untuk tahap awal, Hendra menyebut memang baru beberapa kota yang sudah bisa memanfaatkan fasilitas ini. Diantaranya karena kendala infrastruktur dan butuh waktu untuk pelatihan sumber daya yang ada. Meski begitu, secara bertahap jumlah kota yang bisa memanfaatkan layanan ini diyakini akan terus bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×