kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Nasabah kartu kredit minim pakai PIN


Rabu, 09 Maret 2016 / 15:18 WIB
Nasabah kartu kredit minim pakai PIN


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Bank pemain kartu kredit terus memberikan arahan kepada nasabah untuk menggunakan personal identification number (PIN) enam digit pada kartu kredit saat bertransaksi. Meskipun, kewajiban implementasi PIN 6 digit pada kartu kredit paling lambat 30 Juni 2020. Namun, PIN 6 digit dapat meminimalisir risiko kejahatan di kartu kredit.

Senior General Manager Card Credit PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Santoso mengatakan, BCA akan meningkatkan jumlah teknologi PIN 6 digit pada kartu kredit. Saat ini, sekitar 60% atau 1,7 juta kartu kredit telah memiliki teknologi PIN 6 digit terhadap total 2,7 juta-2,8 juta kartu kredit.

Sedangkan, penggunaan PIN 6 digit pada kartu kredit masih sekitar 26%. "Kami ingin meningkatkan implementasi penggunaan PIN 6 digit pada kartu kredit naik 5% setiap tahun," kata Santoso, kepada KONTAN, Selasa (8/3).

BCA mencatat alasan nasabah memilih tanda tangan dari pada menggunakan PIN 6 digit saat bertransaksi karena tidak bisa lepas dari kebiasan lama. Nasabah juga malas datang ke kasir untuk memasukan PIN.

Bank penerbit kartu kredit memiliki waktu empat tahun lagi untuk mengimplementasikan secara penuh penggunaan PIN 6 digit. Masalahnya, nasabah sering menjalankan aturan pada menit terakhir atau last minute sehingga aturan PIN 6 digit yang fungsi utama untuk keamanan nasabah belum akan berjalan efektif.

Pemimpin Divisi Bisnis Kartu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Corina Leyla Karnalies menyampaikan, jumlah transaksi kartu kredit BNI yang menggunakan PIN 6 digit baru berkisar 20% dari total transaksi kartu kredit. Strategi perusahaan untuk mendorong transaksi menggunakan PIN adalah memberi kemudahan akses mendapatkan PIN melalui sms di ponsel.

"Kampanye hadiah dan cash back untuk nasabah dapat mendorong transaksi menggunakan PIN 6 digit," terangnya.

Sementara itu, Vice President Card Acquistion Management PT Bank Mandiri Tbk Tri Prayitno mengklaim, sudah mengganti seluruh kartu kredit nasabah dengan teknologi chip. Dus, nasabah tinggal memilih dapat menggunakan PIN 6 digit atau tanda tangan saat melakukan transaksi. 

Merchant pilih PIN

Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) mencatat merchant-merchant yang menyediakan jasa kartu kredit mulai ikut menawaran penggunaan PIN 6 digit pada proses pembayaran. General Manager AKKI Steve Martha menuturkan, sayangnya hanya sedikit nasabah yang memilih menggunakan PIN 6 digit.

“Kami melihat sekitar 50% nasabah kartu kredit mulai menggunakan PIN 6 digit pada proses pembayaran di merchant,” ucapnya.

Kedepan, bank-bank akan memanfaatkan waktu empat tahun ini untuk memberikan edukasi kepada nasabah. Targetnya, transaksi menggunakan PIN akan naik setiap bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×