Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Paska Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membatasi bunga deposito di bank BUKU 3 dan 4, nasabah rupanya masih menjadikan deposito sebagai pilihan investasinya. Baik secara langsung maupun melalui layanan wealth management.
Salah satunya di bank OCBC NISP. Ka Jit, Senior Executive OCBC NISP, mengatakan saat ini pihaknya mengelola dana layanan wealth management sekitar Rp 7 triliun. Dana tersebut berasal dari 30 ribu nasabah wealth management.
"Angka itu menunjukkan pertumbuhan sekitar 10% dari periode yang sama tahun lalu," kata Ka Jit kepada KONTAN, Senin (13/10). Sampai akhir tahun ini, Ka Jit berharap dana kelolaan dan jumlah nasabah wealth management bisa tumbuh 15%.
Ka Jit juga menyampaikan, NISP belum melihat adanya impact pembatasan bunga deposito terhadap portofolio investasi nasabah wealth management. "Portfolio investasi masih mayoritas di deposito. Dan perubahan behaviour tidak akan signifikan dalam waktu dekat," katanya.
Meski begitu, Ka Jit berpandangan, NISP tetap positif reksadana akan tumbuh sesuai target 25%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News