kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Nasabah NISP masih pilih deposito untuk investasi


Selasa, 14 Oktober 2014 / 18:49 WIB
Nasabah NISP masih pilih deposito untuk investasi
ILUSTRASI. Britain's King Charles greets people as he arrives to visit the Bolton Town Hall, in Bolton, Britain January 20, 2023. REUTERS/Ed Sykes TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Paska Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membatasi bunga deposito di bank BUKU 3 dan 4, nasabah rupanya masih menjadikan deposito sebagai pilihan investasinya. Baik secara langsung maupun melalui layanan wealth management.

Salah satunya di bank OCBC NISP. Ka Jit, Senior Executive OCBC NISP, mengatakan saat ini pihaknya mengelola dana layanan wealth management sekitar Rp 7 triliun. Dana tersebut berasal dari 30 ribu nasabah wealth management.

"Angka itu menunjukkan pertumbuhan sekitar 10% dari periode yang sama tahun lalu," kata Ka Jit kepada KONTAN, Senin (13/10). Sampai akhir tahun ini, Ka Jit berharap dana kelolaan dan jumlah nasabah wealth management bisa tumbuh 15%.

Ka Jit juga menyampaikan, NISP belum melihat adanya impact pembatasan bunga deposito terhadap portofolio investasi nasabah wealth management. "Portfolio investasi masih mayoritas di deposito. Dan perubahan behaviour tidak akan signifikan dalam waktu dekat," katanya.

Meski begitu, Ka Jit berpandangan, NISP tetap positif reksadana akan tumbuh sesuai target 25%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×