kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nasabah Tajir Meningkat, Dana Kelolaan BTN Prioritas Tembus Rp 46 Triliun


Senin, 01 Juli 2024 / 17:39 WIB
Nasabah Tajir Meningkat, Dana Kelolaan BTN Prioritas Tembus Rp 46 Triliun
ILUSTRASI. Nasabah BTN Prioritas mencari informasi layanan PLUS usai relaunching BTN Prioritas di Jakarta, Rabu (2/2/2022). BTN Prioritas dengan tagline baru 'Defining Your Priority' meluncurkan layanan Platform Loyalty User atau PLUS. Dengan layanan PLUS ini BTN Prioritas optimistis dapat meraih dana kelolaan sekitar Rp 45,9 triliun hingga akhir tahun 2022 . (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat peningkatan penghimpunan dana kelolaan Nasabah Prioritas (BTN Prioritas) sebesar Rp 46 triliun hingga Juni 2024

Kepala Divisi Retail Funding BTN, Frengky Rosadrian mengatakan, jumlah nasabah prioritas juga masih bertumbuh sejak Desember 2023, dengan pertumbuhan diatas 10%.

"Trennya saat ini positif dan kami optimis nasabah baru dapat tumbuh hingga sekitar 2000 nasabah dengan pertumbuhan dana kelolaan ditargetkan diatas 15% tahun ini," ungkap Frengky kepada Kontan.co.id, Senin (1/7).

Baca Juga: BTN Dikabarkan Batal Mengakuisisi Muamalat, Ini Kata Ekonom

Dalam menjaring semakin banyak nasabah tajir, BTN berkomitmen menyediakan banyak pilihan hadiah hingga pengalaman menarik dari penempatan dana dan investasi nasabah. Salah satunya dengan program Travel Xperience with BTN Prioritas.

"Nasabah berkesempatan mendapatkan pengalaman traveling ke Chicago dan Finlandia tanpa diundi, yaitu dengan cara meningkatkan dana dan investasi, transaksi, hingga melakukan aktifitas loyalty seperti memberikan referensi nasabah baru dan redeem loyalty reward di PLUS by BTN Prioritas," tutupnya.

Selanjutnya: Ditekan Aksi Jual Saat Suku Bunga Tinggi, Bitcoin Pekan Lalu Turun di Bawah US$62.000

Menarik Dibaca: Datangkan Rasa Sedih, Ini 5 Efek Kurang Makan Buah dan Sayur bagi Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×