kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Niaga luncurkan CIMB Niaga Syariah Gold Card (update)


Kamis, 04 November 2010 / 09:10 WIB
Niaga luncurkan CIMB Niaga Syariah Gold Card (update)


Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk meluncurkan kartu kredit baru berbasis syariah. Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan, CIMB Niaga Syariah Gold Card ini merupakan salah satu strategi untuk memberikan layanan universal banking melalui konsep dual system banking dan upaya scale up syariah banking melalui kontribusi unit konvensional.

"Kami harap dengan kartu ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan kartu berbasis syariah, yang dapat mewakili gaya hidup syariah dengan ragam keistimewaannya," jelas Arwin dalam acara peluncuran Syariah Gold Card, Rabu (3/11).

Niaga sendiri menggandeng Mastercard sebagai mitra mereka untuk kartu baru ini.

VP Card Business Development Group Head Bank CIMB Niaga Bambang Karsono Adi menambahkan, target kartu kredit syariah Gold mulai November 2010 hingga setahun ke depan sebesar 25.000 kartu dengan nilai Rp 80 Miliar. "Setahun ini kita akan sosialisasi dulu. Plafonnya sekitar Rp 3 juta hingga Rp 75 juta. Segmennya medium low hingga medium high," paparnya.

Sementara terkait dengan jumlah kartu kredit konvensional di CIMB Niaga hingga September mencapai 887.000 kartu, naik 38% (yoy). "Per Oktober mencapai 925.000 kartu dengan nilai Rp 5,2 triliun atau naik 24% yoy. Target Rp 6 triliun di akhir tahun ini. Kalau tahun lalu sebanyak Rp 4,2 Triliun," jelasnya.

Untuk mendongkrak laju kartu kredit syariah, CIMB Niaga akan menerapkan strategi penggabungan penjualan antara kartu syariah dengan konvensional. Bambang menyebutkan komposisi kartu kreditnya platinum (17%), gold(50%) dan classic (33%). "Spend terbesar di grosir, elektronik dan perhiasan," tandasnya. NPL kartu kredit per September 2,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×