kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

CIMB Niaga perbesar pasar kredit mikro


Minggu, 31 Oktober 2010 / 19:31 WIB
CIMB Niaga perbesar pasar kredit mikro
ILUSTRASI. Laporan Keuangan PLN 2017


Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) kian serius melirik pasar mikro yang dimulai sejak Februari tahun ini. Tahun depan, CIMB Niaga akan melipatgandakan jumlah kantor unit yang khusus melayani nasabah sektor mikro yang diberi nama Mikro Laju.

Direktur Bisnis Banking CIMB Niaga Handoyo Subali berharap jumlah unit khusus tahun depan bisa dua kali lipat dari tahun ini. Saat ini, jumlah unit Mikro Laju sudah mencapai 100 unit.

Handoyo menjelaskan, pihaknya akan memasuki wilayah Sumatera setelah berkosentrasi di Pulau Jawa. "Bila respon di pasar Sumatra bagus,kami akan nyebrang masuk Pulau Kalimantan," tandasnya.

Salah satu alasan yang membuat CIMB Niaga melirik sektor mikro karena pasar dan potensi sektor ini masih sangat besar. "Sektor ini pulalah yang pada krisis moneter 1997 mampu bertahan dan bahkan menjadi penyelamat perekonomian. Yang gede-gede kan banyak yang kolaps waktu itu, " ujar Handoyo.

Nantinya, unit khusus CIMB Niaga dibuka di lokasi sentra ekonomi sektor mikro seperti pasar atau di desa-desa. Tujuannya agar bisa mendapatkan respon yang lebih cepat.

Di tengah persaingan yang ketat, Handoyo yakin pihaknya bisa merebut pasar. Hingga saat ini kredit mikro CIMB Niaga sudah mencapai Rp 180 miliar. Selain kredit untuk perdagangan, CIMB Niaga juga menyalurkan ke sektor perikanan seperti nelayan. "Dengan penambahan kantor yang akan kami buka tahun depan, tentu kredit kami bisa tumbuh hingga empat kali lipat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×