kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Nilai Transaksi Nasabah di Mesin EDC Bank BCA Capai Rp 30,7 Triliun per Januari 2022


Selasa, 08 Maret 2022 / 11:13 WIB
Nilai Transaksi Nasabah di Mesin EDC Bank BCA Capai Rp 30,7 Triliun per Januari 2022
ILUSTRASI. Nilai Transaksi Nasabah di Mesin EDC Bank BCA Capai Rp 30,7 Triliun per Januari 2022


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencermati perkembangan transaksi mesin EDC BCA cukup meningkat sejalan dengan gaya hidup masyarakat yang menerapkan cashless society.

Direktur Bank BCA, Santoso Liem, menyatakan frekuensi dan volume transaksi di mesin EDC mencapai 74,5 juta kali dengan nominal Rp 30,7 Triliun per Januari 2022. 

“Dengan penyebaran EDC mencapai lebih dari 600.000 mesin di seluruh Indonesia. Kami melihat merchant di bidang groceries, fashion dan F&B mencatatkan transaksi yang cukup tinggi dikarenakan berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari nasabah. Di sisi lain, kami tidak menetapkan target spesifik untuk transaksi melalui EDC,” katanya kepada Kontan.co.id pada Senin (7/3). 

Baca Juga: Ekonom Ini Sebut Konflik Rusia-Ukraina Bisa Beri Angin Segar bagi Nilai Tukar Rupiah

Ke depannya, BCA akan terus memperkuat ekosistem finansial, penyempurnaan dan modernisasi dari infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki dalam mendukung keandalan dan keamanan berbagai layanan perbankan transaksi digital.

Sehingga diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi digital perbankan dan dapat mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan.

Asal tahu saja, BI mencermati transaksi pembayaran menggunakan kartu masih mampu tumbuh di awal tahun 2022. Padahal, transaksi ekonomi dan keuangan digital makin berkembang pesat di tengah pandemi.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Dinilai Bisa Datangkan Berkah Bagi Nilai Tukar Rupiah

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, Debit, dan kartu kredit juga tumbuh 14,39% year on year (yoy) mencapai Rp 711,2 triliun di Januari 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×