kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

NISP Berencana Tambah Penyertaan Modal di OCBC Indonesia


Kamis, 04 September 2008 / 21:47 WIB


Reporter: Magdalena Sihite,Sanny Cicilia | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank NISP Tbk bakal meningkatkan penyertaan modalnya di PT Bank OCBC Indonesia. Jika rencana tersebut dijalankan, berarti, total penyertaan modal NISP di OCBC Indonesia akan mencapai Rp 2,7 miliar. Artinya, NISP akan menggelontorkan dana tambahan sebesar Rp 429 juta. Sebelumnya, penyertaan modal NISP di OCBC Indonesia hanya senilai Rp 2,3 miliar atau sebesar 1%.

Meski demikian, dengan adanya tambahan penyertaan modal ini, hal itu tidak akan menambah persentase kepemilikan NISP. Asal tahu saja, pemegang saham mayoritas OCBC Indonesia adalah Overseas Chinese Banking Corporation Limited (OCBC Bank Ltd) yang mengempit sekitar 99% saham OCBC. Namun, hingga saat ini, pelaksanaan transaksi tersebut masih menunggu keputusan dari pemegang saham OCBC Indonesia. Selain itu, NISP juga harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia (BI).

Sebelumnya, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mempertanyakan aksi korporasi NISP ini. Soalnya, transaksi tersebut mengandung unsur benturan kepentingan. Sekadar informasi, OCBC Bank Ltd yang merupakan pemilik saham mayoritas OCBC Indonesia, juga pemegang saham OCBC Overseas Investment Ltd.

Nah, OCBC Overseas Investment Ltd merupakan pemegang saham mayoritas NISP sebanyak 72,4%. "Dengan demikian terjadi hubungan afiliasi baik secara langsung maupun tidak langsung," tulis Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Bapepam-LK M. Noor Rachman dalam suratnya ke NISP.

Menurut Direktur Utama NISP Pramukti Surjaudaja, transaksi tersebut dilakukan berkaitan dengan rencana PT OCBC Indonesia untuk melakukan peningkatan modalnya. Pramukti bilang, NISP berencana untuk mencantumkan nama dan logo OCBC Bank Ltd di kartu kredit yang akan diterbitkan.

Kartu kredit ini sebenarnya sudah diterbitkan secara internal. Tapi peluncuran ke publik baru akan dilakukan pada Oktober 2008. Peluncuran kartu kredit ini sudah dilaporkan oleh NISP kepada BI sesuai dengan Laporan Pelaksanaan Penyelenggaraan kegiatan Alat Pembayaran Dengan menggunakan Kartu (ATMK) sebagai Penerbit Kartu Kredit pada 1 September 2008.

Setelah kartu kredit dengan nama dan logo baru tersebut diluncurkan, Bapepam-LK menginginkan agar NISP melakukan laporan dalam jangka waktu dua hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×