Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau BPD Banten akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT V) atau rights issue pada medio November 2016.
Mengutip keterbukaan perusahaan ke Bursa Efek Indonesia, Senin (22/8), Bank Banten akan terlebih dahulu menggelar RUPSLB pada 28 September 2016 sebelum menggelar hajatan rights issue.
Tercatat periode cum date rights issue di pasar reguler dan negosiasi akan dilakukan pada 18 November 2016. Sedangkan, tanggal perdagangan rights issue rencananya pada 25 November sampai 2 Desember 2016.
Maximianus Puguh Djiwanto, Direktur Bank Pundi mengatakan, dalam PUT V nantinya, hanya Banten Global Development (BGD) yang akan ikut serta. “Jumlah dana yang dibidik akan dimumkan pada pengumuman berikutnya,” ujar Maxi kepada KONTAN, Senin, (22/8).
Hajatan PUT V ini bertujuan agar BGD sebagai perwakilan Pemprov Banten bisa masuk sebagai pemegang saham mayoritas Bank Banten. Rencananya agar BGD masuk sebagai 51% saham di Bank Banten, harus ada 17 miliar saham yang diterbitkan perusahaan pada PUT V ini.
Maxi juga belum mau merinci harga pelaksanaan PUT V. Yang jelas, dalam pelaksanaan PUT IV yang sedang berlangsung, Bank Banten mematok harga pelaksanaan di Rp 18,35 per saham.
Setelah PUT IV dilakukan terjadi peningkatan modal dasar Bank Banten sebesar Rp 5 triliun dan modal ditempatkan dan disetor maksimal adalah Rp 649 miliar. Sebagai informasi pada PUT IV Bank Banten menerbitkan sebanyak 35,4 miliar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News