kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.291   14,00   0,09%
  • IDX 7.140   43,32   0,61%
  • KOMPAS100 1.026   0,52   0,05%
  • LQ45 779   2,15   0,28%
  • ISSI 234   0,17   0,07%
  • IDX30 402   1,16   0,29%
  • IDXHIDIV20 463   0,95   0,21%
  • IDX80 115   0,26   0,23%
  • IDXV30 117   0,40   0,34%
  • IDXQ30 129   -0,04   -0,03%

NPF LPEI Turun ke 4,01% di Kuartal I-2025, Komitmen Perbaikan Kredit Terus Berlanjut


Kamis, 22 Mei 2025 / 10:27 WIB
NPF LPEI Turun ke 4,01% di Kuartal I-2025, Komitmen Perbaikan Kredit Terus Berlanjut
ILUSTRASI. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mencatat perbaikan signifikan dalam kualitas pembiayaan, dengan rasio pembiayaan bermasalah (Non-Performing Financing/NPF) nett turun menjadi 4,01% per akhir Maret 2025. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mencatat perbaikan signifikan dalam kualitas pembiayaan, dengan rasio pembiayaan bermasalah (Non-Performing Financing/NPF) nett turun menjadi 4,01% per akhir Maret 2025.

Kepala Divisi Corporate Secretary & Stakeholder Engagement LPEI, T. Dyza R.A. Rochadi, menyampaikan bahwa strategi perbaikan kualitas aset masih menjadi fokus utama lembaga. Upaya ini merupakan bagian dari pembenahan menyeluruh pasca kasus dugaan korupsi yang berdampak pada tingginya kredit bermasalah di masa lalu.

“Capaian NPF nett 4,01% ini menunjukkan perbaikan kualitas portofolio pembiayaan secara keseluruhan,” ujar Dyza kepada Kontan, Rabu (21/5).

Baca Juga: Dorong Ekspor ke Pasar Non Tradisional, LPEI Kerja Sama dengan Saudi Exim Bank

Sebagai informasi, NPF nett LPEI sempat menyentuh level 11,49% pada tahun 2020. Sejak itu, angka tersebut terus menunjukkan penurunan menjadi 4,54% pada 2023 dan 4,52% pada 2024 hingga akhirnya menyentuh posisi terendah dalam lima tahun terakhir di kuartal I-2025.

Dyza menambahkan, LPEI berkomitmen menjaga kesehatan lembaga agar tetap mampu menjalankan mandat strategisnya dalam mendukung pertumbuhan ekspor nasional. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pertumbuhan bisnis yang sehat, penerapan prinsip kehati-hatian, serta penguatan tata kelola.

Baca Juga: Hingga Januari 2025, LPEI Telah Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar ke Industri Farmasi

“LPEI menargetkan menjadi lembaga pembiayaan yang sehat secara portofolio, keuangan, dan tata kelola paling lambat pada tahun 2027,” ujarnya.

Transformasi kelembagaan, termasuk peningkatan manajemen risiko dan selektivitas dalam penyaluran pembiayaan, menjadi pilar penting dalam perjalanan reformasi internal LPEI. Dengan fondasi yang semakin kuat, lembaga ini optimistis dapat terus berkontribusi dalam mendorong ekspor nasional secara berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×