Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) mengaku bisa terus mempertahankan level non performing loan (NPL) kartu kredit pada kisaran 2%. Angka itu, kata Dodit Wiweko Probojakti, GM Produk Manajemen & Konsumer Ritel BNI, lebih rendah dari rata-rata NPL industri.
"Jadi bisa dibilang tren NPL di kartu kredit terus stabil," jelas Dodit, Kamis (12/3).
Adapun lanjut Dodit, kebijakan pembatasan kepemilikan kartu kredit dari Bank Indonesia (BI) tidak terlalu berpengaruh pada NPL kartu kredit BNI.
Apalagi, Dodit bilang, BNI hanya menarik sebanyak 15 ribu jumlah kartu kredit yang terkena kebijakan BI tersebut. Per 2014 lalu, BNI memiliki 1,7 juta kartu kredit dengan outstanding sebesar Rp 7,8 triliun, naik 42% dengan nilai transaksi Rp 24,7 triliun atau tumbuh 22%.
"Kami targetkan pertumbuhan kartu 16% di tahun ini. Sementara target outstanding sebesar Rp 9,5 triliun atau tumbuh 37% dan target nilai transaksi sebesar 25% atau akan mencapai Rp 31 triliun," imbuh Dodit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News