kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Obligasi bank Riau tawarkan bunga 9,9%-10,6%


Jumat, 10 Juni 2011 / 19:05 WIB
ILUSTRASI. Kini mulai Rp 80 juta, harga mobil bekas Daihatsu Xenia generasi ini sudah murah


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri (Bank Riau Kepri) menawarkan obligasi I tahun 2011 sebesar Rp 500 miliar, dengan jangka waktu 5 tahun. Penawaran obligasi ini untuk ekspansi kredit konsumer

Direktur Utama BPD Riau Kepri, Erzon optimistis banyak investor yang tertarik dengan obligasi ini. Kupon bunga obligasi kami 9,9%-10,6%, yang dibayarkan setiap tiga bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. "Hasil obligasi ini untuk ekspansi kredit hingga Rp 9,2 triliun, dan khususnya kredit konsumer," terang Erzon, Jumat (11/6).

Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 8 Oktober 2011, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir jatuh tempo pada 8 Juli 2016.

Adapun obligasi ini memiliki peringkat ekspektasi A (idn)(exp) oleh PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bahana Securities akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi ini dan PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanatnya.

Perseroan dan penjamin pelaksana emisi obligasi diperkirakan pada 30 Juni, 1 dan 4 Juli 2011 untuk masa penawaran umum. Sedangkan, pada 11 Juli 2011 dicatat oleh Bursa Efek Indonesia.

Untuk mendorong BPD regional champions, bank asal kepulauan Riau ini berencana akan melakukan initial public offering (IPO) pada 2013, dengan melepas saham 10%-20% ke publik. "Pemerintah Daerah ingin kami IPO dua tahun lagi, dan butuh persiapan yang matang," tambahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×