Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk mencatat sudah memakai sebesar 37% dari total hasil dana dari penawaran umum obligasi berkelanjutan II tahap III 2017.
Johannes Husin, Direktur OCBC NISP dalam keterbukaannya ke BEI mencatat dari realisasi nilai hasil penawaran umum Rp 1,75 triliun sampai akhir 2017 lalu baru terpakai Rp 654 miliar.
"Masih tersisa Rp 1,1 triliun dana hasil penawaran umum," kata Johannes dalam keterangan tertulis, Kamis (11/1).
Menurut Johannes, sisa hasil penawaran umum ini ditempatkan di beberapa instrumen investasi sertifikat deposit Bank Indonesia dan obligasi ritel 14.
Penempatan sisa dana obligasi terbesar adalah di sertifikat deposito BI sebesar Rp 1 triliun. Sedangkan Rp 100 miliar sisanya di tempatkan di obligasi ritel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News