Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk optimis mematok rasio dana murah atau current account and saving account (CASA) di posisi 40%-45% dari Dana Pihak Ketiga (DPK), pada akhir tahun 2017.
Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, strategi yang dilakukan perusahaan untuk mendongkrak penghimpunan dana murah antara lain dengan terus meningkatkan produk dan jasa khususnya giro dan tabungan perseroan.
"Kami terus meningkatkan produk dan jasa dengan mengembangkan program-program yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan nasabah," katanya kepada KONTAN, Rabu (26/7).
Adapun, hingga akhir tahun Parwati optimistis, simpanan masyarakat di tabungan dan giro ini dapat tumbuh di kisaran 10% hingga 15% secara tahunan atau year on year (yoy).
Sebagai informasi saja, saat ini rasio dana murah OCBC NISP per akhir Juni 2017 mencapai 43% dari total dana pihak ketiga (DPK) atau sebesar Rp 44,92 triliun. Rasio tersebut mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 41,9%.
Sementara total DPK perseroan per akhir Juni 2017 mencapai Rp 106,17 triliun, tumbuh 13,65%.
Berdasarkan laporan keuangan semester I 2017, CASA perseroan tercatat meningkat sebesar 16,36% dibanding periode yang sama tahun lalu. Hingga akhir tahun, Parwati menarget rasio dana murah dapat tumbuh di kisaran 10% hingga 15%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Laba OCBC NISP dan Danamon tumbuh
