Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank OCBC NISP tetap mempertahankan rencana penerbitan obligasi untuk melengkapi kebutuhan modal dan ekspansi di tahun ini. Jika tak ada aral melintang, OCBC NISP bisa menerbitkan obligasi hingga Rp 3 triliun.
Meskipun begitu, Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC NISP tidak begitu yakin bunga yang akan ditetapkan nanti, bisa sebagus di tahun lalu. Awal tahun lalu, OCBC NISP telah menerbitkan obligasi berkelanjutan I Bank OCBC NISP sebesar Rp 3 triliun. Obligasi tersebut mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe senilai Rp 1 triliun.
"Sulit mengharapkan bunga obligasi sebagus tahun lalu. Saat terbitkan obligasi di tahun lalu, belum ada gejolak dari peningkatan BI rate," tutur Parwati, Senin (7/4). Namun Parwati belum dapat memastikan kapan rencana obligasi tahun ini akan diterbitkan.
Yang jelas, lanjut dia, obligasi kali ini bisa diterbitkan dengan beberapa tahap. Obligasi kali ini, tambah Parwati, juga merupakan bagian dari diversifikasi pendanaan ekspansi kredit OCBC NISP. Tahun ini, OCBC NISP menargetkan pertumbuhan bisnis pada kisaran 15%-20%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News