kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

OJK: Ada potensi missmatch di perbankan


Rabu, 17 September 2014 / 12:08 WIB
OJK: Ada potensi missmatch di perbankan
ILUSTRASI. Ini lo arti slay, lit dan bahasa slang lainnya yang populer di kalangan Gen Z saat ini


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai risiko ketidakseimbangan antara penerimaan dan penarikan dana (missmatch) perbankan berpotensi terjadi. Pasalnya, saat ini mayoritas dana deposito bank merupakan dana jangka pendek, yakni di bawah enam bulan.

"Bagaimana bisa mereka mendanai proyek-proyek jangka panjang seperti proyek-proyek pembangunan (infrastruktur)?," ujar Muliaman D Hadad, Ketua OJK, Rabu (17/9).

Jika penyaluran kredit jangka panjang ini nekat dilakukan oleh para bank, maka risiko missmatch sangat berpotensi terjadi. Oleh karena itu, menurut Muliaman, dibutuhkan model sumber pembiayaan baru.

Selain dari pasar modal, lembaga keuangan non bank juga dinilai bisa menjadi sumber pendanaan yang potensial. Dana-dana yang yang dihimpun perusahaan asuransi dan dana pensiun diniai bisa menjadi sumber fulus yang bisa dimanfaatkan.

Hal ini, kata Muliaman, menjadi salah satu perhatian OJK. Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan aturan penunjang. Termasuk, aturan pendukung untuk menyempurnakan industri pasar surat utang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×