kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

OJK: AJB Bumiputera sudah kembalikan uang investor


Kamis, 22 Maret 2018 / 17:33 WIB
OJK: AJB Bumiputera sudah kembalikan uang investor
ILUSTRASI. Kantor PT. Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan pihak Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera sudah mengembalikan dana yang sempat disuntikan oleh investor dari Evergreen.

Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Riswinandi Idris bilang uang sebesar Rp 436 miliar telah dikembalikan seluruhnya kepada Evergreen. Hal ini sesuai dengan kesepakatan dengan AJB Bumiputera setelah kerja sama pada restrukturisasi pertama berujung kegagalan.

Tadinya suntikan investasi tersebut digunakan AJB Bumiputera sebagai tambahan dana untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis.

"Sudah dikembalikan lewat pencairan sejumlah aset investasi seperti surat utang," kata dia, Kamis (22/3).

Sebelumnya, Evergreen menyuntik modal sebesar Rp 536 miliar kepada AJB Bumiputera, yang merupakan bagian dari kesepakatan dalam proses restrukturisasi. Termasuk dalam pendirian PT Asuransi Jiwa Bumiputera yang menjual premi baru di saat AJB Bumiputera stop jualan.

Dari kesepakatan ini, investor berhak memakai nama Bumiputera dalam berbisnis. Sedangkan AJB Bumiputera dijanjikan 40% keuntungan dari PT Asuransi Jiwa Bumiputera.

Suntikan modal sebesar itu jauh di bawah komitmen awal yang disepakati yakni sebanyak Rp 2 triliun. Hal ini disebut sebagai salah satu alasan bubarnya kerja sama antara kedua belah pihak.

Namun pengembalian uang investor sendiri hanya dilakukan sebesar Rp 436 miliar. Sebab Rp 100 miliar diantaraya dihitung sebagai modal saat mendirikan PT Asuransi Jiwa Bumiputera yang kini bersulih nama menjadi PT Asuransi Jiwa Bhinneka.

"Karena perjanjiannya berakhir investor pun tak punya hak lagi atas nama Bumiputera," tandas Riswinandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×