kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

OJK akui ada oversupply mal dan hotel


Senin, 18 Desember 2017 / 20:46 WIB
OJK akui ada oversupply mal dan hotel


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - JAKARTA Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui ada indikasi kelebihan pasokan (oversuplly) mal dan hotel di beberapa wilayah. Hal ini menyebabkan risiko kredit bermasalah disektor properti non residensial ini berpotensi naik.

Aslan Lubis, Analis Eksekutif Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK mengakui ada indikasi kelebihan pasokan mal dan hotel di beberapa wilayah.

"Apakah hal tersebut berpengauruh signifikan, kami belum mengumpulkan datanya," kata Aslan kepada kontan.co.id, Senin (18/12).

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA bilang proyek properti tahun depan pertumbuhannya masih rendah.

"Nasabah harus hati-hati memilih pengembang dengan reputasi yang baik jika membeli dengan KPR," kata Jahja kepada kontan.co.id, Senin (18/12).

BTN sebagai bank spesialis properti mengaku tidak bermain disektor ini. "Jika sektor properti secara keseluruhan, kami masih optimis dengan pertumuhan kredit 21% di tahun ini," kata Oni Febriarto, Direktur BTN.

Sampai kuartal 3 2017, NPL disektor real estate sebesar 2,94% atau naik dari periode sama 2016 2,82%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×