kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

OJK belum terima surat resmi dari konsorsium Ilham Habibie terkait Bank Muamalat


Kamis, 04 Oktober 2018 / 15:31 WIB
OJK belum terima surat resmi dari konsorsium Ilham Habibie terkait Bank Muamalat
ILUSTRASI. Teller Menghitung Uang di Bank Muamalat


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan belum menerima surat resmi dari konsorsium Ilham Habibie terkait dengan Bank Muamalat.

Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan bentuk keseriusan investor dinilai ketika sudah menempatkan dana di escrow account dan mengirimkan surat resmi ke OJK.

“Jadi memang saat ini belum ada surat resmi dari konsorsium, jika ada barulah kita bicara,” kata Wimboh dalam konferensi pers di gedung OJK, Kamis (4/10).

OJK mengatakan kebutuhan dana Bank Muamalat untuk suntikan modal ini sebesar Rp 4 triliun-Rp 8 triliun. 

Terkait target dana rights issue Bank Muamalat oleh konsorsium Ilham Habibie dalam waktu dekat yang hanya Rp 2 triliun, OJK mengatakan akan menyerahkan kepada calon investor dalam hal ini anggota dan pemimpin konsorsium.

Namun yang jelas, minimal suntikan dana kepada permodalan Bank Muamalat yang dibutuhkan sebesar Rp 4 triliun. Dengan tambahan modal ini diharapkan Bank Muamalat bisa menjadi bank yang lebih kuat dan bagus.

Menurut Wimboh, Bank Muamalat adalah bank bagus, mempunyai nasabah bagus. Makanya, banyak investor yang mau masuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×