kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.309   1,00   0,01%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

OJK belum terima surat resmi dari konsorsium Ilham Habibie terkait Bank Muamalat


Kamis, 04 Oktober 2018 / 15:31 WIB
OJK belum terima surat resmi dari konsorsium Ilham Habibie terkait Bank Muamalat
ILUSTRASI. Teller Menghitung Uang di Bank Muamalat


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan belum menerima surat resmi dari konsorsium Ilham Habibie terkait dengan Bank Muamalat.

Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan bentuk keseriusan investor dinilai ketika sudah menempatkan dana di escrow account dan mengirimkan surat resmi ke OJK.

“Jadi memang saat ini belum ada surat resmi dari konsorsium, jika ada barulah kita bicara,” kata Wimboh dalam konferensi pers di gedung OJK, Kamis (4/10).

OJK mengatakan kebutuhan dana Bank Muamalat untuk suntikan modal ini sebesar Rp 4 triliun-Rp 8 triliun. 

Terkait target dana rights issue Bank Muamalat oleh konsorsium Ilham Habibie dalam waktu dekat yang hanya Rp 2 triliun, OJK mengatakan akan menyerahkan kepada calon investor dalam hal ini anggota dan pemimpin konsorsium.

Namun yang jelas, minimal suntikan dana kepada permodalan Bank Muamalat yang dibutuhkan sebesar Rp 4 triliun. Dengan tambahan modal ini diharapkan Bank Muamalat bisa menjadi bank yang lebih kuat dan bagus.

Menurut Wimboh, Bank Muamalat adalah bank bagus, mempunyai nasabah bagus. Makanya, banyak investor yang mau masuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×