Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan modal ventura per April 2025 sebesar Rp 16,49 triliun. Adapun nilai pembiayaan per April 2025 tercatat tumbuh sebesar 1,04% Year on Year (YoY).
Data itu menunjukkan industri modal ventura sudah tumbuh positif usai mengalami kontraksi terus-menerus pada bulan-bulan sebelumnya.
"Jadi, sudah mulai tumbuh positif," ucap Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman dalam konferensi pers RDK OJK, Senin (2/6).
Baca Juga: OJK Telaah Pendaftaran IPO Chandra Daya Investasi, Anak Usaha TPIA
Pencapaian April 2025 terbilang membaik, jika dibandingkan posisi pada bulan sebelumnya. Adapun pembiayaan modal ventura per Maret 2025 terkontraksi 0,34% YoY, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 16,73 triliun.
Mengenai kondisi per Februari 2025, Agusman menerangkan pembiayaan modal ventura masih terkontraksi 0,93% YoY, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 16,34 triliun.
Agusman menyatakan nilai aset industri modal ventura per April 2025 sebesar Rp 26,84 triliun. Nilai itu meningkat 2,95%, jika dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 26,07 triliun.
Sementara itu, OJK juga mencatat Lembaga Keuangan Mikro (LKM) berhasil menyalurkan pinjaman per Maret 2025 sebesar Rp 1,06 triliun. Adapun nilai itu meningkat 1,92%, jika dibandingkan posisi Desember 2024 yang sebesar Rp 1,04 triliun.
Baca Juga: MDI Ventures Umumkan Arah Investasi Baru di Sektor Kecerdasan Buatan & Keamanan Siber
Selanjutnya: Rupiah Jisdor Menguat 0,02% ke Rp 16.297 per Dolar AS pada Senin (2/6)
Menarik Dibaca: Fenomena Ledakan Mobil Listrik : Sejauh Mana Asuransi Menanggungnya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News