kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.978.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.435   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.736   -94,43   -1,21%
  • KOMPAS100 1.079   -10,72   -0,98%
  • LQ45 789   -8,41   -1,06%
  • ISSI 262   -2,74   -1,04%
  • IDX30 409   -4,48   -1,08%
  • IDXHIDIV20 475   -5,51   -1,15%
  • IDX80 119   -1,13   -0,94%
  • IDXV30 129   -0,75   -0,58%
  • IDXQ30 132   -1,48   -1,11%

OJK Catat Pembiayaan Modal Ventura per Maret 2025 Sebesar Rp 16,73 Triliun


Jumat, 09 Mei 2025 / 16:02 WIB
OJK Catat Pembiayaan Modal Ventura per Maret 2025 Sebesar Rp 16,73 Triliun
ILUSTRASI. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan modal ventura per Maret 2025 sebesar Rp 16,73 triliun.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan modal ventura per Maret 2025 sebesar Rp 16,73 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengatakan nilai tersebut terkontraksi sebesar 0,34% Year on Year (YoY). Pencapaian Maret 2025 terbilang membaik, jika dibandingkan posisi pada bulan sebelumnya.

"Adapun pembiayaan modal ventura per Februari 2025 terkontraksi 0,93% YoY, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 16,34 triliun," ucapnya dalam konferensi pers RDK OJK, Jumat (9/5).

Baca Juga: OJK Proyeksikan Pembiayaan Industri Modal Ventura Meningkat 3%-4% pada 2025

Mengenai kondisi per Januari 2024, Agusman menerangkan pembiayaan modal ventura masih terkontraksi 3,58% YoY, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 15,81 triliun.

Agusman menyatakan nilai aset modal ventura per Maret 2025 sebesar Rp 27,30 triliun. Nilai itu meningkat 3,64%, jika dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 26,34 triliun.

Sementara itu, OJK juga mencatat Lembaga Keuangan Mikro (LKM) berhasil menyalurkan pinjaman per Desember 2024 sebesar Rp 1,04 triliun. Adapun nilai itu meningkat 2,97%, jika dibandingkan posisi Desember 2023 yang sebesar Rp 1,01 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×