Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki pertengahan tahun 2025, MDI Ventures mengarahkan strategi investasi dengan fokus pada sektor-sektor yang memiliki daya tahan dan relevansi jangka panjang. Seperti kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI), keamanan siber (cybersecurity) dan enterprise software.
Langkah ini seiring dengan selesainya beberapa divestasi strategis. Juga menjadi bagian dari upaya MDI memperkuat kontribusi terhadap transformasi ekosistem digital di kawasan Asia Tenggara.
“Ini adalah sinyal bahwa 2025 bukan tahun yang pasif, melainkan tahun yang selektif,” ujar Donald Wihardja, CEO MDI Ventures,dalam rilis ke Kontan.co.id, Selasa (27/5). .
Ia melihat beberapa investor, termasuk MDI yang tidak menarik diri, melainkan mengkalibrasi ulang fokus dan mendukung perusahaan yang sudah matang secara operasional dan punya potensi regional yang jelas. "Salah satu contohnya, baru-baru ini, kami baru saja melakukan investasi ke CYFRIRMA dan perusahaan AI asal Singapura, Whale,” ungkapnya.
Baca Juga: MDI Ventures Beberkan Sektor yang Berpotensi Didanai di Tengah Fenomena Perang Tarif
Whale mewakili tipe perusahaan digital-native dengan orientasi regional yang sangat sejalan dengan visi MDI terhadap babak baru teknologi Asia Tenggara, yakni scalable, ringan dari sisi infrastruktur, dan dirancang untuk menjawab kebutuhan pasar kelas menengah yang tengah tumbuh di kawasan ini.
Melalui sinergi dengan Telkom Group dan jaringan BUMN, MDI menghadirkan nilai lebih dalam bentuk akses pasar dan kolaborasi lintas sektor.
Seiring dengan fokus peningkatan aspek governance pada tahun lalu, MDI menerapkan kriteria investasi yang lebih ketat melalui proses due diligence yang mendalam. Pendekatan yang lebih berhati-hati kini menjadi bagian dari strategi investasi MDI, namun tanpa mengurangi ketanggapan dalam menangkap peluang di sektor-sektor masa depan seperti AI dan cybersecurity.
Divestasi dan investasi adalah siklus strategis yang saling melengkapi. Dengan penguatan tata kelola dan fokus tematik, MDI siap berperan lebih dalam sebagai mitra pertumbuhan jangka panjang.
Melalui pendekatan yang lebih adaptif terhadap dinamika regulasi dan teknologi, MDI memastikan bahwa setiap keputusan investasi tidak hanya relevan hari ini, tetapi juga stabil terhadap tantangan masa depan.
Selanjutnya: PLN Teken Jual Beli Listrik PLTA Batoq Kelo 300 MW di Kalimantan Timur
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 29-30 Mei, Siaga Hujan Sangat Lebat di Provinsi Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News