Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan saat ini perbankan di Indonesia memiliki ketahanan modal yang kuat. Bahkan, rasio permodalan yang dimiliki tercatat menjadi yang tertinggi di kawasan.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, rasio permodalan yang tercatat atau Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan berada di level 26,69%. Bahkan, ini lebih tinggi dibandingkan Malaysia dan Singapura.
Adapun, CAR perbankan di Brunei Darussalam yang mendekati Indonesia yaitu berada di level 21,7%. Selanjutnya, ada perbankan Thailand yang memiliki CAR sebesar 20,5%.
“Indikator likuiditas berada di atas threshold dengan solvabilitas industri jasa keuangan terpantau solid,” ujar Mahendra, Selasa (11/2).
Baca Juga: Bank Besar Catatkan Pertumbuhan Fee Based Income pada 2024, Cermati Penopangnya
Mahendra menambahkan, dengan permodalan yang tinggi, pihaknya optimistis perbankan Indonesia bisa lebih tahan banting. Setidaknya, dalam menghadapi tekanan dan goncangan dunia.
Meski secara permodalan secara industri dinilai kuat, perlu diingat bahwa ada beberapa bank yang memiliki permodalan yang tipis. Bahkan, itu terjadi pada bank milik taipan Indonesia.
Ambil contoh, Bank Mayapada yang dimiliki oleh Taipan Dato Sri Tahir. Adapun, CAR bank tersebut masih di level 11,71% di September 2024, naik tipis dari tahun sebelumnya 11,4%.
Selanjutnya: Intip Prospek Saham Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) di 2025
Menarik Dibaca: Resep Mousse Cake yang Cantik dan Fluffy, Dessert Spesial di Hari Valentine
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News