Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS) Korea. Pertemuan itu untuk membahas kerja sama dan koordinasi terkait pengawasan lintas batas terhadap Lembaga Jasa Keuangan (LJK) serta potensi kerja sama di masa depan.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan pertemuan tersebut juga dilakukan guna mempererat hubungan bilateral OJK dengan FSS Korea.
“Kedua otoritas perlu melakukan pembahasan yang mendalam tentang pengawasan institusi keuangan milik Korea di Indonesia, termasuk rencana bisnisnya, untuk melihat gambaran yang lebih mendalam terhadap kondisi yang ada saat ini,” kata Mahendra dalam keterangan resmi, Sabtu (16/11).
Baca Juga: OJK Cabut Izin Satu Fintech dan Satu Multifinance per Oktober 2024
Gubernur Financial Supervisory Service Korea Lee Bokhyun menyebut pertemuan bilateral OJK dan FSS akan memperkuat kolaborasi antarkedua otoritas. Dia menyampaikan FSS terbuka untuk pertukaran data dan informasi dengan OJK.
"Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pengawasan perbankan dan asuransi di masing-masing negara,” kata Lee.
Saat ini, terdapat satu bank milik Indonesia yang memiliki kantor cabang di Seoul, Korea, yakni Bank Negara Indonesia (BNI).
Baca Juga: Hindari yang Ilegal, Ini 97 Pinjol Legal Resmi Terdaftar OJK November 2024
Sementara itu, terdapat enam bank dari Korea yang beroperasi di Indonesia, yakni PT Bank KB Bukopin, PT Bank Woori Saudara Indonesia, PT Bank KEB Hana, PT Bank Shinhan Indonesia, PT Bank IBK Indonesia, dan PT Bank Oke Indonesia.
Pada sektor asuransi, Indonesia tidak memiliki perusahaan asuransi yang beroperasi di Korea, tetapi terdapat enam perusahaan asuransi Korea yang beroperasi di Indonesia, yakni PT Hanwa Life Insurance Indonesia, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, PT Lippo General Insurance Tbk, PT Kookmin Best Insurance Indonesia, PT Asuransi Samsung Tugu, dan PT Meritz Korindo Insurance.
Selanjutnya: Cek Harga Mobil BYD Atto, Dolphin & M6, Biaya Pemilikan Rp 500.000-an Per Bulan
Menarik Dibaca: Jadwal Baru KRL Solo-Jogja Senin-Jumat, 18-22 November 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News