Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan
TAKALAR. Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) hari ini meluncurkan program Jangkau, Sinergi, dan Guideline (Jaring). Tujuannya adalah untuk menggenjot pembiayaan dari sektor jasa keuangan untuk sektor maritim.
Peluncuran berlangsung di Pantai Boddia, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (11/5). Hadir dalam peluncuran ini Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastusi, dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Darmansyah Hadad.
Program Jaring ini melibatkan delapan bank yang antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Danamon, Bank Permata, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), Bank Bukopin, dan Bank Sulselbar. Selain itu, juga melibatkan industri keuangan non bank (IKNB) seperti yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (APPI) dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (Asipindo).
Peluncuran ini disambut baik oleh Menteri KKP Susi Pudjiastuti. Menurutnya, melalui program ini pelaku sektor jasa keuangan akhirnya melirik sektor kelautan dan perikanan sebagai lahan potensial untuk disalurkan pembiayaan/kredit. "Apalagi ditambah kebijakan pemerintah yang memerangi illegal fishing, sektor ini akan semakin potensial," kata Susi di Takalar, Senin (11/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News