kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

OJK: Jumlah bank akan efisien


Rabu, 15 Maret 2017 / 15:42 WIB
OJK: Jumlah bank akan efisien


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Jumlah perbankan di Indonesia akan semakin efisien. Pasalnya, Nelson Tampubolon, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Perbankan mengatakan, OJK akan terus mendorong perbankan untuk melakukan konsolidasi agar menjadi bank yang kuat dan mampu berdaya saing.

“Saat ini, perbankan di Indonesia ada 115 bank,” kata Nelson, Selasa (15/3). Jumlah bank tersebut terus menyusut dari jumlah perbankan Tanah Air yang mencapai 120 bank. Penyusutan tersebut karena beberapa bank memiiki untuk konsolidasi serta ada bank yang dicopot izinnya karena perlambatan ekonomi.

Setidaknya ada beberapa proses merger dan akuisisi yang bakal disetujui otoritas di 2017. Contoh, China Construction Bank (CCB) yang masih memproses merger antara Bank Windu dan Bank Antardaerah (Bank Anda). Ada pula investor asal Korea Selatan, Apro Financial, yang memproses merger dua bank lokal yang sudah diakuisisi, yakni Bank Andara dan Bank Dinar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×