kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.297   22,00   0,14%
  • IDX 7.906   43,44   0,55%
  • KOMPAS100 1.113   5,40   0,49%
  • LQ45 820   4,38   0,54%
  • ISSI 268   1,64   0,62%
  • IDX30 424   2,02   0,48%
  • IDXHIDIV20 489   2,01   0,41%
  • IDX80 123   0,68   0,56%
  • IDXV30 129   0,45   0,35%
  • IDXQ30 137   0,61   0,45%

OJK: Jumlah bank akan efisien


Rabu, 15 Maret 2017 / 15:42 WIB
OJK: Jumlah bank akan efisien


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Jumlah perbankan di Indonesia akan semakin efisien. Pasalnya, Nelson Tampubolon, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Perbankan mengatakan, OJK akan terus mendorong perbankan untuk melakukan konsolidasi agar menjadi bank yang kuat dan mampu berdaya saing.

“Saat ini, perbankan di Indonesia ada 115 bank,” kata Nelson, Selasa (15/3). Jumlah bank tersebut terus menyusut dari jumlah perbankan Tanah Air yang mencapai 120 bank. Penyusutan tersebut karena beberapa bank memiiki untuk konsolidasi serta ada bank yang dicopot izinnya karena perlambatan ekonomi.

Setidaknya ada beberapa proses merger dan akuisisi yang bakal disetujui otoritas di 2017. Contoh, China Construction Bank (CCB) yang masih memproses merger antara Bank Windu dan Bank Antardaerah (Bank Anda). Ada pula investor asal Korea Selatan, Apro Financial, yang memproses merger dua bank lokal yang sudah diakuisisi, yakni Bank Andara dan Bank Dinar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×