kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

OJK: Konsolidasi perbankan bisa memperkuat permodalan


Kamis, 02 Agustus 2018 / 17:45 WIB
OJK: Konsolidasi perbankan bisa memperkuat permodalan
ILUSTRASI. Logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses konsolidasi perbankan terus berjalan. Ada beberapa bank besar yang sudah resmi kedatangan investor baru, bahkan ada beberapa bank yang sudah mengumumkan rencana mergernya.

Yang terbaru adalah merger antara PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan Sumitomo Mitsui Indonesia.

Selain itu beberapa hari lalu Otoritas Jasa Keuangan juga mengumumkan telah memberi lampu hijau PT Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd untuk memiliki 40% saham Bank Danamon.

Sebenarnya pada minggu ini, juga ada berita mengenai Bank Korea Selatan yaitu Kookmin Bank yang resmi menjadi 22% pemegang saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) melalui rights issue.

Sekar Putih Djarot, Juru Bicara OJK mengatakan, akuisisi, merger dan konsolidasi perbankan ini diharapkan berefek positif ke perbankan. "Karena bisa berefek positif ke permodalan," kata Sekar kepada kontan.co.id, Kamis (2/8). 

Dengan adanya investor baru, maka akan ada suntikan dana untuk meningkatkan permodalan yang bisa digunakan untuk memacu kinerja dan bisnis.

Hal ini menurut OJK bisa meningkatkan perkembangan ekonomi nasional. Terkait dengan masuknya Kookmin Bank ke Bank Bukopin, Sekar bilang hal ini diharapkan bisa berefek positif.

Sebab di Korea Selatan, Kookmin Bank terkenal merupakan bank yang fokus di UMKM. Hal ini sejalan dengan fokus Bank Bukopin di ritel dan UMKM.

Rachmat Kaimuddin Direktur Keuangan & Perencanaan Bank Bukopin bilang setelah Kookmin masuk di Bank Bukopin sebesar 22%, tahun ini bank belum melakukan rights issue lagi.

"Tahun ini, kami belum akan melakukan rights issue lagi," kata Rachmat ketika ditemui, Kamis (2/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×