kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

OJK Optimistis Kualitas Kredit UMKM Membaik Meski Sensitif Dengan Daya Beli


Minggu, 11 Agustus 2024 / 14:40 WIB
OJK Optimistis Kualitas Kredit UMKM Membaik Meski Sensitif Dengan Daya Beli
ILUSTRASI. OJK tetap optimistis rasio NPL kredit UMKM tetap bakal terjaga hingga akhir tahun 2024


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat kualitas kredit segmen UMKM sedang tidak baik-baik saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap optimistis rasio NPL kredit UMKM tetap bakal terjaga hingga akhir tahun. Setidaknya, ini melihat tren yang ada.

Hingga Juni 2024, OJK mencatat NPL gross UMKM sebesar 4,04%, tercatat sudah menurun dibandingkan dengan bulan Mei 2024 sebesar 4,27%. Di periode yang sama, LaR kredit UMKM terus mengalami tren penurunan yaitu menjadi sebesar 13,50% dari Mei 2024 di level 13,83%. Ditambah, ini sudah semakin mendekati level sebelum pandemi pada akhir 2019 di level 12,74%.

Meskipun NPL nya masih tergolong meningkat secara yoy,” ujar Kepala Ekeskutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, Minggu (11/8).

Dian pun bilang tren adanya perbaikan, baik itu NPL maupun LaR, mengindikasikan bahwa ke depannya kualitas kredit UMKM akan tetap terjaga bahkan membaik, tentunya dengan dukungan dari berbagai pihak.

Baca Juga: Dukung Pemda di Pasar Modal, OJK Rilis Aturan Penerbitan Obligasi & Sukuk Daerah

Ia juga menyadari risiko inheren kredit UMKM memang lebih tinggi dibandingkan kredit korporasi maupun rumah tangga. Alasannya, bisnis UMKM lebih sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi dan daya beli masyakarat.

Selain itu, Dian bilang pertumbuhan kredit UMKM yang mengalami perlambatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, serta berakhirnya relaksasi restrukturisasi kredit terkait pandemi Covid19, menyebabkan rasio NPL kredit UMKM mengalami peningkatan.

Namun demikian, Ia menegaskan peningkatan NPL pada kredit UMKM telah dapat diprediksi sebelumnya dan sudah dimitigasi oleh bank melalui pembentukan cadangan yang cukup, sehingga tingkat rasio NPL UMKM masih tergolong dalam acceptable level.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×