kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

OJK: Pelambatan KPR non-subsidi karena peningkatan kompetisi


Selasa, 11 September 2018 / 14:21 WIB
OJK: Pelambatan KPR non-subsidi karena peningkatan kompetisi
ILUSTRASI. Pembangunan perumahan


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) non-subsisi melambat. Setidaknya itulah yang dialami oleh dua bank besar yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomentar bahwa penyebab melambatnya KPR non-subsidi ini bisa saja karena persaingan yang mengalami kenaikan.

"Kalau khusus untuk BTN, bisa jadi karena beberapa indikator salah satunya karena keberadaan kompetitor," kata Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II OJK, Senin (10/9).

Sebagai gambaran saja, pertumbuhan kredit konstruksi KPR per Juli 2018 memang melambat. Hal ini berdasarakan data Bank Indonesia (BI).

Sampai Juli 2018, kredit konstruksi KPR tumbuh 18,7% dibanding periode yang sama tahun lalu atau year on year (yoy). Pada periode sama 2017 kredit konstrksi naik 23,4% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×