kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.725   98,00   0,59%
  • IDX 8.082   41,67   0,52%
  • KOMPAS100 1.122   4,19   0,37%
  • LQ45 805   0,90   0,11%
  • ISSI 280   1,58   0,57%
  • IDX30 422   0,00   0,00%
  • IDXHIDIV20 487   3,81   0,79%
  • IDX80 123   0,49   0,40%
  • IDXV30 133   1,10   0,84%
  • IDXQ30 135   0,48   0,36%

OJK: Penurunan Suku Bunga BI di Mei 2025 Berpotensi Dorong Kinerja Asuransi Properti


Rabu, 18 Juni 2025 / 07:56 WIB
OJK: Penurunan Suku Bunga BI di Mei 2025 Berpotensi Dorong Kinerja Asuransi Properti
ILUSTRASI. Asuransi umum dan reasuransi mencatatkan pendapatan premi dari lini asuransi properti sebesar Rp 18,2 triliun per April 2025?


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan menjadi 5,50% pada Mei 2025.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono berpendapat penurunan suku bunga acuan BI bisa menjadi peluang untuk mendorong kinerja lini asuransi properti. 

"Penurunan suku bunga dapat meningkatkan aktivitas pembangunan dan pembelian properti, sehingga pada gilirannya mendorong permintaan terhadap perlindungan asuransi properti," ucapnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Senin (16/5).

Sementara itu, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menilai penurunan suku bunga BI yang menjadi sebesar 5,50% pada Mei 2025 akan memberikan dampak positif terhadap lini asuransi properti. Ketua Umum AAUI Budi Herawan mengatakan menurunnya suku bunga berpotensi mendorong aktivitas ekonomi, khususnya di sektor riil, seperti properti dan konstruksi. 

Baca Juga: OJK: Investasi Asuransi Jiwa Capai Rp 550,18 Triliun per April 2025

Budi menjelaskan ketika sektor properti mulai menggeliat, maka permintaan terhadap perlindungan asuransi baik untuk properti komersial, industrial, maupun perumahan berpotensi ikut meningkat. 

"Dengan kata lain, penurunan suku bunga itu membuka peluang positif bagi pertumbuhan premi asuransi properti dalam jangka menengah," ungkapnya kepada Kontan, Sabtu (31/5).

Di sisi lain, Ogi menerangkan lini asuransi properti masih menjadi penyumbang pendapatan premi terbesar asuransi umum dan reasuransi, dengan porsi sebesar 32,59% dari total premi per April 2025. Adapun total pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi per April 2025 tercatat sebesar Rp 55,84 triliun.

Secara rinci, asuransi umum dan reasuransi mencatatkan pendapatan premi dari lini asuransi properti sebesar Rp 18,2 triliun per April 2025. Nilai itu naik 9,08%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×