kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 16.060   -55,00   -0,34%
  • IDX 7.211   -47,17   -0,65%
  • KOMPAS100 1.081   -15,02   -1,37%
  • LQ45 848   -13,25   -1,54%
  • ISSI 220   -1,79   -0,81%
  • IDX30 434   -7,14   -1,62%
  • IDXHIDIV20 521   -9,20   -1,73%
  • IDX80 123   -1,76   -1,41%
  • IDXV30 128   -2,53   -1,93%
  • IDXQ30 144   -2,41   -1,65%

OJK: Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Roda Empat Rp 298,30 Triliun per Oktober 2024


Selasa, 17 Desember 2024 / 11:38 WIB
OJK: Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Roda Empat Rp 298,30 Triliun per Oktober 2024
ILUSTRASI. OJK mencatat pertumbuhan pada penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor roda empat senilai Rp 298,30 triliun per Oktober 2024./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/07/03/2021.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan pada penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor roda empat senilai Rp 298,30 triliun per Oktober 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman menjelaskan, nilai tersebut tumbuh sebesar 6,90% secara year on year (YoY) atau tahunan.

"Outstanding pembiayaan kendaraan bermotor roda empat per Oktober 2024 memiliki porsi sebesar 56,39% dari total seluruh pembiayaan kendaraan bermotor," katanya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Senin (17/12).

Baca Juga: Penerbitan Obligasi Multifinance Capai Rp 30,52 Triliun, Begini Prospeknya pada 2025

Dengan pencapaian positif itu, OJK memproyeksikan pembiayaan kendaraan bermotor roda empat memiliki peluang untuk tumbuh lebih baik lagi sampai dengan akhir tahun 2024 ini.

Agusman bilang, sentimen positif yang dapat mendorong permintaan kendaraan bermotor roda empat yakni peningkatan daya beli masyarakat dan adanya kebutuhan transportasi pribadi.

"Sektor pembiayaan yang bisa dimanfaatkan oleh multifinance antara lain sektor pariwisata. Mengingat porsi sektor pariwisata ini masih sangat kecil, kurang dari 1% dari total industri dengan kualitas pembiayaan yang masih terjaga," tuturnya.

Selanjutnya: Gandeng MG Motor Indonesia, Bank Mayapada (MAYA) Komitmen Perkuat Industri Otomotif

Menarik Dibaca: Promo McD Scan Struk Beli Ayam, Kentang, Coca Cola Rp 1.818 sampai 31 Januari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×