kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.289   21,00   0,13%
  • IDX 6.747   -55,78   -0,82%
  • KOMPAS100 996   -9,48   -0,94%
  • LQ45 770   -7,15   -0,92%
  • ISSI 211   -0,88   -0,42%
  • IDX30 399   -2,65   -0,66%
  • IDXHIDIV20 482   -2,05   -0,42%
  • IDX80 113   -1,03   -0,90%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 131   -0,84   -0,64%

OJK proyeksi kredit ekspor impor 2017 membaik


Jumat, 13 Januari 2017 / 10:15 WIB
OJK proyeksi kredit ekspor impor 2017 membaik


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi, kenaikan kredit ekspor impor pada 2017 ini bisa lebih baik dibandingkan tahun lalu. Hal ini salah satunya didorong oleh harga komoditas yang mulai membaik.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nelson Tampubolon mengatakan, selain harga komoditas yang sudah mulai membaik, pada tahun ini diperkirakan volume ekspor impor Indonesia juga sudah menunjukkan angka perbaikan.

“Pada akhir tahun lalu, secara umum kredit ekspor impor menunjukkan angka yang positif,” ujar Nelson kepada KONTAN, Kamis (12/1).

Sebagai gambaran sampai Oktober 2016 lalu, berdasarkan data OJK tercatat kredit ekspor naik sebesar 4,47% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 90,69 triliun. Sedangkan untuk kredit impor turun 20,87% yoy menjadi Rp 48,9 triliun.

Namun Nelson mengatakan pada 2017 ini untuk kredit ekspor impor, harus diwaspadai beberapa faktor eksternal. Salah satunya faktor kebijakan pemerintahan Trump di Amerika Serikat.

Secara umum, berdasarkan data Oktober 2016, NPL kredit ekspor dan impor tercatat masing masing sebesar 3,08% dan 5,35%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×