kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

OJK: Prudential beli sebagian saham Mega Jiwa


Rabu, 12 Juli 2017 / 16:32 WIB
OJK: Prudential beli sebagian saham Mega Jiwa


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Investor asing kembali melirik potensi ekspansi ke pasar asuransi jiwa tanah air. Kini giliran PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia (Mega Jiwa) yang bakal kedatangan pemegang saham baru.

Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan Yusman menyebut Prudential Financial Inc akan membeli sebagian saham di perusahaan asuransi jiwa milik Mega Corpora tersebut.

Bahkan proses perizinan sudah selesai pada bulan lalu. Setelah mendapat restu dari regulator, kedua belah pihak tinggal menyelesaikan transaksi sesuai kesepakatan.

Namun jangan sampai tertukar, calon investor Mega Jiwa ini berbeda dengan Prudential plc yang berbasis di London, Inggris. Prudential Plc sudah lama bermain di industri asuransi jiwa Indonesia lewat bendera PT Prudential Life Assurance. "Keduanya berbeda. Yang mau masuk ke Mega Jiwa berasal dari AS," kata dia, Rabu (12/7).

Prudential Financial Inc berdiri sejak 1875 dan kini berkantor pusat di New Jersey. Berdasarkan laporan tahunannya, di 2016 Prudential Financial punya aset sebesar US$ 783,9 miliar.

Prudential Financial menjalankan bisnis asurnasi jiwa baik individu maupun kumpulan. Juga pengelolaan dana pensiun serta mengelola investasi di sejumlah negara lain. Semisal China, Hong Kong, India, Jepang, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Taiwan. Selain itu juga punya bisnis di Benua Amerika, Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.

Pasar asuransi jiwa di dalam negeri sendiri dinilainya masih sangat terbuka lebar. Di tengah besarnya jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi, penetrasi asuransi jiwa di Indonesia justru masih rendah. Sehingga wajar bila sejumlah investor asing ingin ikut mencari peruntungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×