kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

OJK: Prudential beli sebagian saham Mega Jiwa


Rabu, 12 Juli 2017 / 16:32 WIB
OJK: Prudential beli sebagian saham Mega Jiwa


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Investor asing kembali melirik potensi ekspansi ke pasar asuransi jiwa tanah air. Kini giliran PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia (Mega Jiwa) yang bakal kedatangan pemegang saham baru.

Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan Yusman menyebut Prudential Financial Inc akan membeli sebagian saham di perusahaan asuransi jiwa milik Mega Corpora tersebut.

Bahkan proses perizinan sudah selesai pada bulan lalu. Setelah mendapat restu dari regulator, kedua belah pihak tinggal menyelesaikan transaksi sesuai kesepakatan.

Namun jangan sampai tertukar, calon investor Mega Jiwa ini berbeda dengan Prudential plc yang berbasis di London, Inggris. Prudential Plc sudah lama bermain di industri asuransi jiwa Indonesia lewat bendera PT Prudential Life Assurance. "Keduanya berbeda. Yang mau masuk ke Mega Jiwa berasal dari AS," kata dia, Rabu (12/7).

Prudential Financial Inc berdiri sejak 1875 dan kini berkantor pusat di New Jersey. Berdasarkan laporan tahunannya, di 2016 Prudential Financial punya aset sebesar US$ 783,9 miliar.

Prudential Financial menjalankan bisnis asurnasi jiwa baik individu maupun kumpulan. Juga pengelolaan dana pensiun serta mengelola investasi di sejumlah negara lain. Semisal China, Hong Kong, India, Jepang, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Taiwan. Selain itu juga punya bisnis di Benua Amerika, Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.

Pasar asuransi jiwa di dalam negeri sendiri dinilainya masih sangat terbuka lebar. Di tengah besarnya jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi, penetrasi asuransi jiwa di Indonesia justru masih rendah. Sehingga wajar bila sejumlah investor asing ingin ikut mencari peruntungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×