Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuka peluang adanya Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bahkan, ada beberapa yang sudah masuk dalam pipeline IPO.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengungkapkan bahwa memang ada BPD yang sudah masuk dalam pipeline. Hanya saja, ia tidak bisa memastikan apakah mereka akan melakukan IPO di tahun ini atau tahun depan.
Adapun, Inarno membenarkan salah satu yang masuk dalam daftar tersebut adalah PT Bank DKI. “Bank DKI memang sudah merencanakan tapi rasanya masih ada penundaan,” ujar Inarno di kawasan Jakarta Pusat, Senin (14/10).
Baca Juga: Pasar Obligasi Masih Menarik Meskipun Suku Bunga Dipangkas
Lebih lanjut, ia menilai BPD-BPD ini memang memiliki prospek yang bagus untuk menjadi perusahaan terbuka. Di mana, ia melihat BPD-BPD yang sudah melantai di bursa juga memiliki kinerja yang baik.
Sebagai informasi, saat ini sudah ada tiga BPD yang merupakan perusahaan terbuka. Di antaranya adalah Bank BJB (BJBR), Bank Jatim (BJTM), dan Bank Banten (BEKS).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo bilang bahwa pihaknya saat ini memang ada rencana untuk melakukan IPO. Hanya saja, itu tidak difokuskan untuk tahun ini.
Baca Juga: Rights Issue Lesu, Simak Prospek Penghimpunan Dana Pasar Modal di Akhir 2024
Ia bilang untuk saat ini pihaknya sedang berfokus untuk pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB). Di mana, Bank NTT menjadi satu-satunya anggota KUB yang dimiliki Bank DKI.
“Setelah KUB baru kita lihat lagi kemungkinan IPO, kan waktu yang tepat juga penting,” ujar Agus.
Selanjutnya: Ini Bahaya Makan dan Minum Sambil Berdiri yang Perlu Anda Tahu
Menarik Dibaca: Ini Bahaya Makan dan Minum Sambil Berdiri yang Perlu Anda Tahu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News