Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam presentasi mengenai perkembangan industri keuangan dan arah kebijakan strategis memandang kondisi perbankan di Tanah Air masih punya ruang yang tinggi.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan saat ini aset industri jasa keuangan masih tumbuh sebesar 6,95% secara year on year (yoy). Bila diperinci, aset tersebut masih didominasi oleh perbankan yang mencapai Rp 8.710 triliun secara total, naik 6,16% secara yoy.
Baca Juga: Ini penyebab penyaluran kredit tahun 2019 loyo menurut OJK
Meski begitu, OJK memandang ruang pertumbuhannya masih sangat besar. Hal ini tercermin dari rasio aset perbankan terhadap PDB masih relatif rendah. "Mengindikasikan besarnya ruang untuk tumbuh," tulisnya dalam presentasi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (27/2).
Saat ini per 2019 aset perbankan terhadap PDB baru sebesar 55,01%. Posisi ini sangat jauh dibandingkan negara tetangga Indonesia seperti Malaysia, Thailand dan Singapura rasio aset perbankan terhadap PDB sudah sangat tinggi bahkan menembus 110%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
