kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Optimalkan Natal dan tahun baru, BNI genjot transaksi lewat kartu


Kamis, 20 Desember 2018 / 21:24 WIB
Optimalkan Natal dan tahun baru, BNI genjot transaksi lewat kartu
ILUSTRASI. Transaksi kartu debit meningkat


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk manfaatkan momentum Natal dan tahun baru baru untuk mengenjot transaksi pembayaran merchant. 

General Manager Product Management Division BNI Donny Bima menyatakan nilai transaksi lewat debit BNI bisa tumbuh dobel digit dari posisi tahun lalu.

"Dengan nasabah sebanyak hampir 23 juta nilai transaksi debit BI bulanan sebesar Rp 1,2 triliun-Rp 1,5 triliun. Pada bulan Desember ini dengan program Natal dan tahun baru nilai transaksi bisa naik 20% dari posisi tahun lalu menjadi Rp 2 triliun," ujar Bima di Jakarta, Kamis (20/12).

Guna mencapai target tersebut, BNI mengelar berbagai promo seperti memberikan potongan harga hingga 60%, cashback, dan berbagai hadiah. Bank dengan sandi saham BBNI ini membidik berbagai produk yang menyasar kebutuhan keluarga.

Sedangkan untuk transaksi kartu kredit, General Manager Credit Card Division BNI Okki Rushartomo memproyeksi nilai transaksi sepanjang Desember 2018 termasuk Natal dan tahun baru sebesar Rp 3,6 triliun. Nilai ini lebih besar dari pecapaian 2017 sebesar Rp 3,4 triliun. 

Guna mencapai target ini, BBNI memberikan program promosi berupa potongan harga, cash back, dan bayar 1 untuk 2 tiket, terutama wahana rekreasi dan restoran.

"Nilai rata-rata transaksi kartu kredit BNI secara bulanan sebesar Rp 3,3 triliun. Pangsa pasar Kartu Kredit BNI secara nominal 45% dari Jabodetabek 45%. Memang lebih besar di luar Jobodetabek, paling besar di Surabaya, Medan, dan Makassar. Daerah lain pertumbuhannya bagus dan masih besar peluangannya," imbuh Okki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×