kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Optimalkan Natal dan tahun baru, BNI genjot transaksi lewat kartu


Kamis, 20 Desember 2018 / 21:24 WIB
Optimalkan Natal dan tahun baru, BNI genjot transaksi lewat kartu
ILUSTRASI. Transaksi kartu debit meningkat


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk manfaatkan momentum Natal dan tahun baru baru untuk mengenjot transaksi pembayaran merchant. 

General Manager Product Management Division BNI Donny Bima menyatakan nilai transaksi lewat debit BNI bisa tumbuh dobel digit dari posisi tahun lalu.

"Dengan nasabah sebanyak hampir 23 juta nilai transaksi debit BI bulanan sebesar Rp 1,2 triliun-Rp 1,5 triliun. Pada bulan Desember ini dengan program Natal dan tahun baru nilai transaksi bisa naik 20% dari posisi tahun lalu menjadi Rp 2 triliun," ujar Bima di Jakarta, Kamis (20/12).

Guna mencapai target tersebut, BNI mengelar berbagai promo seperti memberikan potongan harga hingga 60%, cashback, dan berbagai hadiah. Bank dengan sandi saham BBNI ini membidik berbagai produk yang menyasar kebutuhan keluarga.

Sedangkan untuk transaksi kartu kredit, General Manager Credit Card Division BNI Okki Rushartomo memproyeksi nilai transaksi sepanjang Desember 2018 termasuk Natal dan tahun baru sebesar Rp 3,6 triliun. Nilai ini lebih besar dari pecapaian 2017 sebesar Rp 3,4 triliun. 

Guna mencapai target ini, BBNI memberikan program promosi berupa potongan harga, cash back, dan bayar 1 untuk 2 tiket, terutama wahana rekreasi dan restoran.

"Nilai rata-rata transaksi kartu kredit BNI secara bulanan sebesar Rp 3,3 triliun. Pangsa pasar Kartu Kredit BNI secara nominal 45% dari Jabodetabek 45%. Memang lebih besar di luar Jobodetabek, paling besar di Surabaya, Medan, dan Makassar. Daerah lain pertumbuhannya bagus dan masih besar peluangannya," imbuh Okki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×