Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat kinerja pembiayaan kepemilikan emas melalui produk Solusi Emas Hijrah tumbuh pesat pada kuartal pertama 2025.
Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono mengatakan, pada kuartal pertama 2025, outstanding pembiayaan Solusi Emas Hijrah Bank Muamalat mencapai Rp140,7 miliar.
Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan outstanding pada kuartal pertama 2024 yang baru mencapai Rp7,2 miliar. Hal ini menandakan adanya lonjakan minat masyarakat terhadap logam mulia emas.
"Dinamika ekonomi saat ini mendorong masyarakat memiliki aset likuid yang bersifat melindungi nilai harta yaitu emas. Dengan permintaan yang tinggi, Bank Muamalat optimistis pertumbuhan pembiayaan Solusi Emas Hijrah bisa mencapai target pada tahun ini," kata Imam dalam siaran pers, Rabu (28/5).
Bank ini memastikan produk pembiayaan Solusi Emas Hijrah sesuai dengan prinsip syariah. Pembiayaannya menggunakan akad jual beli atau murabahah, dimana nilai jual yang ditetapkan di awal akad tidak akan berubah hingga masa akhir angsuran. Gramasi emas yang dapat dibiayai mulai dari 5 hingga 500 gram dengan jangka waktu sampai 10 tahun.
Baca Juga: Pembiayaan Emas Bank Muamalat Meroket 1.854% Jadi Rp 140,7 Miliar pada Kuartal l 2025
"Karena hanya ada di bank syariah termasuk di Bank Muamalat, insya Allah produk ini menjadi jalan hijrah masyarakat yang mencari produk pembiayaan emas dengan angsuran tetap yang menenteramkan," ujar Imam.
Sebagai aset yang likuid, tujuan kepemilikan emas dapat menyesuaikan dengan tujuan keuangan nasabah, seperti persiapan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji atau dana pendidikan. Bank Muamalat juga akan mengingatkan nasabah yang telah memiliki lebih dari 85 gram emas dan telah disimpan selama satu tahun hijriah untuk menunaikan zakat atas emas tersebut.
Bank ini menjadikan pembiayaan Solusi Emas Hijrah sebagai salah satu produk unggulan ke depan bersama produk pembiayaan Multiguna iB Hijrah dan KPR iB Hijrah. Penajaman produk tersebut menjadi bagian reprofiling bisnis Bank Muamalat yang akan lebih fokus pada segmen ritel yang sehat dan berkelanjutan.
Menurut Imam, memudahkan masyarakat memiliki emas selaras dengan visi baru Bank Muamalat yang telah dirumuskan yakni Menjadi Jalan Hijrah Menuju Berkah.
"Visi tersebut memiliki makna bahwa Bank Muamalat bertekad menjadi solusi hijrah terdepan bagi ekosistem bisnis dan keuangan syariah dengan kinerja keuangan yang berkelanjutan untuk mencapai keberkahan," jelasnya.
Baca Juga: KB Bank Fokus Penguatan Bisnis dan Efisiensi Operasional di Bawah Pimpinan Dirut Baru
Selanjutnya: Prabowo Minta Dukungan Macron Percepat Penyelesaian Negosiasi Indonesia - EU CEPA
Menarik Dibaca: Social Garden dari Ismaya Group, Jadi Ruang Bagi Komunitas Fashion Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News