Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan industri fintech peer to peer (P2P) lending masih mencatatkan kinerja positif per Mei 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan outstanding pembiayaan fintech P2P lending mencapai Rp 82,59 triliun per Mei 2025.
"Nilai itu tercatat tumbuh sebesar 27,93% secara Year on Year (YoY)," ungkapnya dalam konferensi pers RDK OJK, Selasa (8/7).
Baca Juga: Fintech Lending Tawarkan Imbal Tinggi, Namun Risiko Besar Ikut Membayangi
Jika ditelaah, pertumbuhan outstanding pembiayaan fintech lending per Mei 2025 cenderung melambat, dibandingkan posisi pada bulan sebelumnya. Adapun pertumbuhan outstanding pembiayaan fintech lending per April 2025 sebesar 29,01% YoY, dengan nilai mencapai Rp 80,94 triliun.
Sementara itu, tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 fintech P2P lending per Mei 2025 tercatat dalam kondisi terjaga. Agusman menyampaikan TWP90 per Mei 2025 tercatat sebesar 3,19%. Adapun TWP90 per Mei 2025 tercatat memburuk, jika dibandingkan posisi Mei 2024 yang sebesar 2,79%.
Baca Juga: Tersandung Gagal Bayar, Borrower Akseleran Putar Otak Cicil Pinjaman
Angka TWP90 per Mei 2025 juga terbilang memburuk, jika dibandingkan dengan posisi April 2025 yang sebesar 2,93%.
Adapun pencapaian TWP90 per Mei 2025 tersebut masih berada di batas aman ketentuan OJK, yakni tidak melebihi 5%.
Selanjutnya: OJK Catat Pembiayaan Modal Ventura per Mei 2025 Sebesar Rp 16,35 Triliun
Menarik Dibaca: 4 Olahraga untuk Meningkatkan Libido Seks Anda, Coba Lakukan Acroyoga Bareng Pasangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News