kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pacu DPK dan efisiensi, Bank Mandiri perbarui layanan Livin' by Mandiri


Minggu, 03 Oktober 2021 / 09:54 WIB
Pacu DPK dan efisiensi, Bank Mandiri perbarui layanan Livin' by Mandiri
ILUSTRASI. Detail refleksi aplikasi Livin' by Mandiri di layar telepon pintar nasabah di Depok, Jabar.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memperkuat layanan digital dengan memperbaharui Super App Livin’ by Mandiri. Sejumlah fitur teranyar pun ditambahkan mulai dari pembukaan rekening baru, verifikasi wajah, quick access, tarik tunai tanpa kartu, e-wallet linkage untuk top up dan update saldo e-money termasuk uang elektronik lainnya dengan satu klik hingga transfer dan bayar tagihan favorit di satu tempat.

“Livin’ by Mandiri telah bertransformasi menjadi super app yang memanfaatkan pendekatan artificial intelligence (AI) untuk menciptakan sentuhan personal yang unik dan modern dalam akses layanan keuangan yang lengkap, termasuk ke biller dan produk perusahaan anak,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi  dalam keterangan tertulis pada Minggu (10/3).

Dia menjelaskan, didukung oleh digitalisasi sampai dengan posisi akhir Agustus 2021, Bank Mandiri berhasil mengoptimalkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) serta mampu menekan biaya dana dengan lebih efisien. Optimalisasi tersebut tercermin dari total DPK (bank only) Bank Mandiri per Agustus 2021 yang menembus Rp 933,04 triliun, tumbuh 8% secara yoy.

Baca Juga: Penjualan ORI020 dimulai esok, begini target Bank Mandiri dan BNI

Adapun komposisi himpunan DPK itu ditopang oleh dana murah atau current account and saving account (CASA0. Hingga delapan bulan pertama 2021, rasio CASA terhadap DPK sebesar 72,86%. Selain itu, biaya dana bank pun semakin ditekan tercermin dari rasio cost of fund berada di angka 1,67% atau menurun sebesar 110 bps secara year on year

Pertumbuhan dari sisi kredit juga selaras dengan upaya pemulihan ekonomi Indonesia. Sampai dengan akhir Agustus 2021, total penyaluran kredit Bank Mandiri (bank only) tumbuh sebesar 8,06% secara year on year (yoy). 

Darmawan menambahkan, salah satu bukti keberhasilan digitalisasi pada Bank Mandiri ini tercermin pula dari meningkatnya jumlah pengguna Financial Super App Livin' By Mandiri yang mencapai 8,2 juta di akhir Agustus 2021 meningkat sebesar 50% jika dibandingkan dengan periode setahun sebelumnya. 

Baca Juga: Transaksi digital BSI capai Rp 95,13 triliun per Juni 2021

Seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna, laju transaksi finansial nasabah Bank Mandiri melalui Livin' by Mandiri juga melesat hingga 63% yoy menembus 607,5 juta transaksi dengan nilai transaksi menyentuh Rp 1.008 triliun per akhir Agustus 2021.

Selaras dengan tema HUT ke-23 Mandiri Jadi Digital, Bank Mandiri mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah. Hasilnya, hingga kuartal ketiga 2021 lebih dari 95% transaksi perbankan Bank Mandiri dapat dilakukan secara digital. 

Darmawan mengungkapkan sejalan dengan visi menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah dengan layanan perbankan digital terbaik, pihaknya meyakini bahwa kecepatan dan keunggulan dalam mendigitalisasi layanan dan produk perbankan akan menjadi pembeda dalam persaingan ketat industri perbankan di masa mendatang.

“Menginjak usia ke-23 tahun, Bank Mandiri telah siap dan memiliki modal yang kuat untuk mengakselerasi pengembangan layanan perbankan digital bagi segmen nasabah ritel maupun wholesale, serta tumbuh menjadi pemimpin dalam customer experience,” kata Darmawan.

Baca Juga: Promo HUT Bank Mandiri, Diskon Tiket Pesawat dan Hotel 77% di PegiPegi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×