Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - PEKANBARU. Pemerintah menargetkan alokasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bertambah menjadi sebesar Rp 120 triliun. Sebelumnya di tahun 2017 penyaluran KUR sebesar Rp 110 triliun.
Asisten Deputi Bidang Asuransi, Penjaminan dan Pasar Modal Kemkop UKM, Willem Halomoan Pasaribu mengatakan, untuk mendukung target realisasi penyaluran KUR tahun 2018 sebesar 120 triliun, pemerintah telah menetapkan Pagu Anggaran Subsidi KUR tahun anggaran 2018 senilai Rp 13,66 triliun. Itu terdiri dari subsidi Imbal Jasa Penjaminan (IJP) Rp 1,68 triliun dan subsidi bunga Rp 11,97 triliun.
Kemkop dan UKM mencatat realisasi pembayaran subsidi IJP dan subsidi bunga KUR sepanjang 2017 senilai Rp 3,57 triliun. "Rinciannya yakni Rp 414,34 miliar untuk subsidi IJP dan Rp 3,16 triliun untuk subsidi bunga," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (24/1).
Untuk diketahui, realisasi penyaluran KUR sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp 96,71 triliun (91,23%) melalui 40 Lembaga Keuangan Penyalur, yakni 34 bank, empat lembaga keuangan dan dua koperasi dengan jumlah debitur 4,08 juta orang.
Penyaluran KUR terdiri dari lima sektor usaha, antara lain sektor perdagangan (58%), sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan (24%), sektor jasa (11 %), sektor industri pengolahan (5,5%) dan sektor perikanan (1,5%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News