kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pandemi corona, pembukaan rekening tabungan sejumlah bank besar melesat


Minggu, 28 Juni 2020 / 19:42 WIB
Pandemi corona, pembukaan rekening tabungan sejumlah bank besar melesat
ILUSTRASI. Pembukaan rekening tabungan di sejumlah bank besar melesat saat wabah corona.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi Covid-19 yang memaksa orang harus berkerja dari rumah telah mengubah pola transaksi di masyarakat. Kegiatan berbelanja beragam kebutuhan harus dilakukan secara online.

Kondisi tersebut berdampak pada peningkatan signifikan pembukaan rekening tabungan di sejumlah bank besar. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya melayani pembukaan rekening baru secara online hampir mencapai 5.000 setiap harinya selama pandemi.

"Mendukung gerakan #BankingFromHome, BCA memang mendorong masyarakat dan nasabah untuk melakukan transaksi finansial melalui platform digital perbankan seperti BCA mobile dan Klik BCA," kata Raymon Yonarto, Sekretaris Perusahaan BCA kepada Kontan.co.id, akhir pekan lalu.

Baca Juga: Penempatan dana pemerintah di bank tak mengubah rekomendasi saham perbankan

BCA tidak memasang target pembukaan rekening tabungan sampai akhir tahun. Namun, Raymon bilang, BCA terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi para nasabanya sehingga tetap akan menjadi pilihan bagi mayarakat Indonesia.

Sebelumnya, Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA mengatakan, BCA akan melengkapi fitur-fitur baru dalam layanan mobile banking BCA dan memperluas ekosistem dalam pembayaran digital sehingga semakin memudahkan nasabah bertransaksi menghadapi era new normal.

Dengan meningkatnya transaksi digital, BCA akan melanjutkan kerjasama dengan perusahaan fintech dan e-commerce, mengoneksikan sistem BCA dengan ekosistem digital yang ada agar nasabah semakin dimudahkan bertransaksi. "Kami sudah punya virtual account yang mengonesikan pembayaran pada ekosistem digital. Dengan meningkatnya transaksi secara online, kami juga akan diuntungkan dengan memperoleh fee based income dari virtual account tersebut," jelas Jahja.

Senada, PT Bank Mandiri Tbk juga mencatatkan pertumbuhan pembukaan rekening tabungan cukup besar selama PSBB. Adanya layanan pembukaan rekening secara online membuat pembukaan rekening tetap bisa berjalan baik meskipun sebagian besar kantor cabang Bank Mandiri tutup selama PSBB itu.

Per Maret 2020, jumlah rekening simpanan Bank Mandiri mencapai 26,3 juta rekening. Senior Vice President Retail Deposit Product & Solution Bank Mandiri Muhamad Gumilang mengatakan, jumlah rekening Bank Mandiri tumbuh 10% setiap tahunnya.

"Untuk mencapai tingkat pertumbuhan tersebut, Bank Mandiri fokus pada akuisisi tabungan segmen payroll, bisnis dan mikro serta terus mengoptimalkan jaringan infrastruktur yang ada, mitra agent branchles banking serta didukung dnegan inisiatif pembukaan rekening tabungan digital melalui layanan Online Onboarding," jelas Gumilang.

Gimilang mengatakan, layanan pembukaan rekening online Baank Mandiri cukup memanfaatkan web pembukaan rekening online tanpa harus download aplikasi. Hanya perlu mengakses link join.bankmandiri.co.id melalui ponsel atau melakukan scan QR code pada website Bank Mandiri.

Baca Juga: Perlambatan ekonomi membuat loan at risk perbankan terus menanjak




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×