kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Panin Bank Kembali Bantah Isu DBS Jadi Calon Pembeli Kuat


Kamis, 22 Mei 2025 / 18:06 WIB
Panin Bank Kembali Bantah Isu DBS Jadi Calon Pembeli Kuat
ILUSTRASI. PT Bank Panin Tbk (PNBN) kembali membantah terkait isu masuknya DBS Group menjadi pemegang saham. REUTERS/File Photo


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Panin Tbk (PNBN) kembali membantah terkait isu masuknya DBS Group menjadi pemegang saham. Di mana, isu masuknya DBS menjadi calon kuat kian menyebar dalam beberapa waktu terakhir. 

Kabar terakhir menyebutkan proses due diligence sudah memasuki tahap terakhir. Proses tersebut menyisakan DBS setelah sempat bersaing dengan CIMB Group dalam due diligence tahap kedua.

Dalam keterbukaan informasi Kamis (22/5), Direktur Utama Panin Bank Herwidayatmo mengungkapkan, pemberitaan di media baru-baru ini bukan berasal dari manajemen Panin Bank. Alhasil, ia tak mengetahui pasti terkait informasi tersebut.

Baca Juga: Bank Panin Siap Lunasi Obligasi Senilai Rp 1,3 Triliun yang Jatuh Tempo 3 Juli 2025

“Kami tidak mengetahui sumber dan kebenaran isi pemberitaan dimaksud,” ujar Herwidayatmo.

Bantahan ini bukan yang pertama dilakukan oleh manajemen Panin Bank. Pada Maret 2025 lalu, mereka juga sempat membantah terkait kabar DBS yang juga sudah pernah diisukan bakal membeli saham Panin Bank.

Memang, Keluarga Gunawan dan ANZ sudah lama dikabarkan akan melepas seluruh kepemilikannya di PNBN. Oleh karenanya, siapa calon pembeli saham tersebut pun masih menjadi teka-teki.

Baca Juga: DBS Group Bersaing dengan CIMB Group di Putaran Kedua Akuisisi 86% Saham Panin Bank

Lebih lanjut, Herwidayatmo juga mengungkapkan bahwa saat ini Panin Bank sedang memiliki rencana untuk melakukan pembelian saham kembali atau kerap dikenal buyback. Alhasil, hal tersebut dinilai bisa mempengaruhi harga saham bank.

Hingga akhir perdagangan Kamis (22/5), saham PNBN ditutup dengan turun 0,83% dari harga hari sebelumnya menjadi Rp 1.195 per saham. Dalam sebulan terakhir, sahamnya telah turun hingga 29,71%.

Selanjutnya: Convicted Indonesian Military General Set to Get Key Finance Ministry Post

Menarik Dibaca: Bank CTBC Salurkan Pendanaan Lebih Dari Seperempat Triliun ke Easycash

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×