Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski iklim investasi di tahun ini masih terbilang menantang, pebisnis dana pensiun masih bisa membukukan return on investment (RoI) yang lebih baik selama sembilan bulan pertama tahun ini.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sampai akhir kuartal III-2018, industri dana pensiun mengantongi RoI sebesar 5,91%. Capaian ini lebih tinggi dari realisasi pada periode yang sama di tahun lalu yang sebesar 5,65%.
Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Suheri mengatakan, kinerja investasi hingga September tahun ini tertolong oleh kinerja dari sejumlah instrumen investasi. Misalnya efek dari tren kenaikan bunga deposito yang terjadi di 2018.
Namun ia mengakui secara umum kinerja investasi di tahun ini masih belum optimal. Karena tekanan yang terjadi di pasar modal terutama di paruh kedua tahun ini. Sehingga kinerja investasi di instrumen berbasis ekuitas dan surat utang tidak memuaskan.
"Kondisi pasar modal memang masih memberi tantangan yang cukup berat bagi kinerja investasi dana pensiun sejauh ini," kata dia baru-baru ini.
Suheri menilai kondisi investasi memang stabil menjelang akhir tahun ini. Namun hal tersebut dinilai tak akan memberikan dampak yang begitu signifikan untuk mendongkrak kinerja investasi sepanjang tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News