kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Pasca PHK Ratusan Karyawan, LinkAja Beberkan Tantangan Baru Perusahaan Fintech


Jumat, 18 November 2022 / 22:00 WIB
Pasca PHK Ratusan Karyawan, LinkAja Beberkan Tantangan Baru Perusahaan Fintech
ILUSTRASI. Konsumen melakukan transaksi melalui aplikasi LinkAja di kedai kopi di Jakarta, Kamis (10/11/2022). Usai PHK Ratusan Karyawannya, LinkAja Beberkan Hambatan Perusahaan Startup


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

Di era teknologi saat ini Yogi mengatakan layanan teknologi finansial (fintech) menjadi hal yang dapat membantu meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat, khususnya yang belum tersentuh layanan perbankan.

Meskipun demikian, dalam laporan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), disebutkan 82% responden menilai tantangan terbesar berupa kurangnya literasi teknologi di antara masyarakat Indonesia.

Sebanyak 79% repsonden menilai layanan fintech masih terhambat oleh kurangnya akses internet. Kemudian, 68% responden menilai kurangnya infrastruktur yang mapan juga menjadi tantangan dalam mendorong layanan fintech.

Baca Juga: Ini Faktor Pendorong Bisnis Dompet Digital Semakin Melesat

Hingga Oktober 2022 lebih dari 87 juta pengguna terdaftar di platform LinkAja. Perusahaan berusaha untuk terus menerus meningkatkan kinerjanya agar terus adaptif dalam menghadapi berbagai dinamika yang terjadi dalam industri Fintech.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×