kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pasca rights issue, modal Bank Mayapada jadi Rp 1,5 T


Senin, 11 Oktober 2010 / 07:32 WIB
Pasca rights issue, modal Bank Mayapada jadi Rp 1,5 T
ILUSTRASI. CARREFOUR logo


Reporter: Steffi Indrajana | Editor: Test Test

JAKARTA. Kalangan perbankan lazim melaksanakan penerbitan saham baru (rights issue) untuk memperkuat permodalan. Selain Bank BNI dan Bank Mandiri, Bank Mayapada turut memasang strategi ini. Rencananya, penerbitan saham baru bakal tuntas bulan depan dan permodalan Bank Mayapada akan bertambah sekitar Rp 400 miliar, menjadi Rp 1,5 triliun.

"Sekarang sudah ada di Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)," ujar Tahir, Komisaris Utama Bank Mayapada, di sela HUT 20 tahun Mayapada, di Jakarta, Jumat (8/10) malam.

Ia bilang, Bank Indonesia (BI) pun telah memberikan lampu hijau bagi rencana Mayapada ini. "BI senang jika ada bank yang tambah modal." ujarnya. Menurutnya, dana hasil penerbitan saham baru ini bakal digunakan untuk mengembangkan bisnis Mayapada dan menjaga rasio kecukupan modal di level yang aman."Kami akan selalu mempertahankan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) di kisaran 20%," tegas Tahir.

Dengan tambahan modal tersebut, Mayapada akan melanjutkan ekspansi di sektor usaha mikro melalui Mayapada Mikro Usaha (MMU). Meskipun, porsi MMU tidak lebih dari 20% dari total kredit Mayapada. "Jadi, kalau ada apa-apa, kami masih bisa menahannya," jelas Tahir.

Sekadar informasi, hingga Juni 2010 penyaluran kredit Bank Mayapada naik dari Rp 4,39 triliun menjadi Rp 5,7 triliun. Porsi kredit Mayapada terbagi menjadi kredit usaha kecil dan menengah (UKM) sebesar 60% - 65%, kredit korporasi 25%, sisanya kredit mikro serta kredit konsumsi.

Tahir mengaku, Bank Mayapada tidak terlalu berambisi memperbesar aset. Tetapi, jika dihitung-hitung sejak 2008 hingga September lalu, aset Bank Mayapada telah melejit 200%, yaitu, dari Rp 3 triliun menjadi Rp 9,4 triliun. "Saya mengartikan kenaikan aset ini terjadi karena nasabah percaya kepada kami," ujar Tahir.

Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi mengatakan, Bank Mayapada menargetkan akan mencapai aset sebesar Rp 10 triliun pada akhir 2010. Rata-rata pertumbuhan aset Mayapada per tahun sebesar 35%. Tahun lalu, total aset Mayapada mencapai Rp 7,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×