Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu pelindung keamanan, saat bertransaksi digital finansial menjalankan transaksi online lain, masyarakat mendapatkan kiriman one-tiime password atau OTP. Lalu memasukkan OTP itu untuk menyelesaikan transaksi.
Tujuannya menjaga pemilik akun dari masalah, seperti pencurian dan penyalahgunaan atas akun.
Kode OTP tersebut dikirim melalui SMS kepada nomor yang didaftarkan pemilik akun. Namun belakangan beberapa e-commerce dan perbankan nasional mengalihkan pengiriman kode OTP tersebut melalui platform over the top (OTT). Sebut saja seperti Telegram, Line dan WhatsApp.
Nah bagaimana keamanan pengiriman OTP itu melalui OTT? Mengingat selama ini SMS boleh dibilang relatif paling aman. Chief Executive Officer (CEO) dan Chief Digital Forensic Indonesia, Ruby Zukri Alamsyah angkat bicara.